Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses renovasi pembangunan Masjid Al-Aqsha. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di pelataran Masjid Al-Aqsha, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (07/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Dr. Jayadi Nas, S.Sos), yang mewakili Plt. Gubernur. Hadir pula Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemerintah Kota Makassar (Drs. Irwan Bangsawan, M.Si) yang mewakili Walikota, para wakil Rektor, Senat Akademik Unhas, Majelis Wali Amanat, para dekan, pengurus Masjid Al-Aqsha, dan sivitas akademika Unhas.
Ketua Panitia Renovasi Pembangunan Masjid, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., menjelaskan bahwa Masjid Al-Aqsha dibangun sejak tahun 2007 dengan bantuan donatur dari Arab Saudi. Masjid ini banyak digunakan oleh para sivitas akademika Unhas, termasuk masyarakat sekitar kampus. Tingkat kepadatan jamaah semakin tinggi, dan kondisi bangunan mulai rapuh. Olehnya itu, pengurus masjid berinisiatif membentuk kepanitiaan untuk proses renovasi masjid.
“Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid kurang lebih 8 Milyar. Sejauh ini, panitia telah mengumpulkan dana sekitar 500 juta ditambah dana pengurus masjid sekitar 170 juta. Ini memang masih jauh dari estimasi kebutuhan dana. Namun, kami meyakini keterlibatan seluruh sivitas akademika Unhas dan masyarakat untuk berdonasi, maka kebutuhan dana akan terpenuhi,” jelas Prof. Nasrum.
Rektor Unhas, Prof. Dwia, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para pengurus maupun panitia untuk menghadirkan fasilitas ibadah yang lebih baik. Ide renovasi masjid ini telah mengemuka tahun 2018. Namun, ketika itu Unhas masih fokus pada proses perbaikan untuk Masjid Ikhtiar sebagai masjid utama kampus Unhas.
Proses renovasi Masjid Al-Aqsha pada hakikatnya bukan sekedar keinginan semata, namun berdasarkan pada kebutuhan. Prof. Dwia meyakini hal ini bisa terlaksana dengan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak.
“Renovasi ini menjadi bentuk ikhtiar kita bersama, pembangunan masjid diharapkan menjadi ladang ilmu dan bekal untuk akhirat. Insya Allah donasi yang kita berikan akan menjadi berkah dan persiapan kita di akhirat kelak. Semoga pembangunan masjid berlangsung lancar,” jelas Prof. Dwia.
Mewakili Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Jayadi Nas, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan Unhas sebagai perguruan tinggi tidak hanya fokus pada proses mendidik dibangku perkuliahan. Namun, juga mempersiapkan peserta didik yang berakhlak dengan menyediakan sarana prasarana pendukung, termasuk masjid. Pemerintah Provinsi siap memberikan bantuan dan dukungan agar proses renovasi terlaksana.
Setelah acara, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Rektor Unhas beserta perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar.
Panitia Renovasi Pembangunan Masjid membuka sumbangan dari masyarakat umum dan donatur lainnya. Donasi dapat disalurkan melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7181767809 atas nama Renovasi Masjid Al-Aqsha Unhas.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR





