Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop penulisan jurnal dengan menghadirkan dua pembicara utama yakni Dr. Phil. Timo Markus Duile, M.A., (Bonn University) dan Andi Ahmad Yani, M.Si., MPA., M.Sc (Universitas Hasanuddin). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 14.00 WITA di Aula Prof. Syukur Abdullah, Fisip Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (08/11).
Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fisip Unhas, Dr. Phil. Sukri, M. Si., Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu sarana untuk membantu mahasiswa, khususnya magister dan doktor dalam menghasilkan artikel ilmiah yang berkualitas.
"Harapan kita ini bisa diselenggarakan minimal 2 atau 3 kali dalam satu tahun. Namun, ada beberapa kendala prosedur sehingga kegiatan ini baru kita adakan kembali. Kita berharap, workshop penulisan artikel ilmiah ini bisa menjadi sarana untuk mempersiapkan tulisan yang nantinya bisa dipresentasikan pada konferensi internasional maupun dipublikasi pada jurnal bereputasi," jelas Sukri.

Workshop dimulai dengan materi yang disampaikan oleh Andi Ahmad Yani, M.Si., MPA., M.Sc mengenai "Mengenal dan Memahami Artikel dan Jurnal Ilmiah : Sebuah Pengantar". Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan beberapa poin penting dalam menghasilkan jurnal yang berkualitas, seperti cara menentukan topik penelitian, pemilihan sumber tulisan, penyusunan sampai kepada proses penyuntingan.
"Tulisan yang baik dimulai dengan membaca yang baik. Dengan membaca, maka kita akan mengetahui dan mengenal perspektif dari apa yang dikerjakan. Mungkin teman-teman bertanya, mengapa perlu artikel ilmiah. Salah satu alasannya karena artikel ilmiah menjadi bentuk komitmen dalam pengembangan ilmu pengetahuan," jelas Andi.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Phil. Timo Markus Duile, M.A., sebagai salah satu pemateri menjelaskan mengenai langkah strategis yang diperlukan untuk memulai dalam menghasilkan tulisan yang memiliki kriteria artikel yang baik.

"Sebelum menulis sebaiknya buat mind map dulu, supaya arah dan tujuan dari penelitian jelas. Sebelum disubmit, yang paling penting proofreading untuk mengetahui kesalahan dalam penulisan yang dilakukan," jelas Timo.
Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 60 peserta dari kalangan mahasiswa, magister maupun doktor Fisip Unhas berlangsung hingga pukul 17.00 WITA.(*)
Editor : Ishaq Rahman