Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana, Vokasi, Magister, Doktor, Spesialis dan Profesi untuk Periode Wisuda September Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan berlangsung dalam tiga sesi, mulai pukul 08.30 Wita, di Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa-Rabu (02-03/09).
Hadir dalam kegiatan, Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Majelis Wali Amanat, para Wakil Rektor dan Sekretaris Universitas, Ketua Senat Akademik beserta jajaran anggota komisi, dekan di lingkup Unhas dan para orangtua wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof JJ menyampaikan bahwa Unhas sangat serius membangun reputasi. Unhas saat ini semakin mendapatkan pengakuan internasional, salah satunya dengan masuk Top 1000 perguruan tinggi dunia, menjuarai Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS), membangun jejaring kerja sama strategis, dan kiprahnya telah tersebar hingga ke berbagai.
“Ini menjadi capaian besar yang membanggakan. Wisuda periode ini juga semakin menandai peningkatan reputasi Unhas, dengan tujuh mahasiswa internasional dari Afrika, Irak, Pakistan, Timor Leste dan Palestina yang berhasil menyelesaikan studi. Kepercayaan global ini memperkuat posisi Unhas sebagai universitas berdaya saing internasional,” jelas Prof JJ.
Lebih lanjut, Prof JJ menambahkan, Unhas juga terus membangun dan hadir sebagai kampus yang semakin berdampak, dengan mengarahkan seluruh hasil riset agar tidak hanya menjadi karya akademik, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat, memberi manfaat nyata, dan menghadirkan solusi atas berbagai tantangan bangsa.
Hal ini salah satunya melalui pembentukan Thematic Research Group, sebagai wadah kolaborasi lintas disiplin yang berfokus pada isu-isu strategis. Melalui kelompok riset tematik ini, Unhas memastikan setiap penelitian tidak hanya berhenti pada publikasi, tetapi benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat, industri, dan pembangunan bangsa.
Prof JJ juga mengingatkan kepada para wisudawan untuk menjaga nama baik almamater melalui karya, prestasi, dan perilaku yang bermartabat, karena reputasi Unhas di mata bangsa dan dunia juga terletak pada sikap dan kontribusi para alumninya.
Pada akhir pidatonya, Prof JJ menyampaikan bahwa dalam suasana bangsa yang tengah menghadapi dinamika politik, dipahami bersama bahwa kritik adalah bagian penting dari demokrasi. Namun, dirinya menegaskan bahwa kritik hanya akan bermakna bila disampaikan dengan penuh kedamaian. Perdamaian adalah fondasi peradaban, dan hanya dengan perdamaianlah ilmu pengetahuan, pembangunan, dan keadilan sosial dapat tumbuh kokoh di negeri ini.
Wisuda periode September ini dilaksanakan selama 2 hari, yang terbagi kedalam tiga sesi. Total wisudawan sebanyak 2.487 orang wisudawan yang terdiri dari 883 laki-laki (35,50%) dan 1.604 perempuan (64,50%). (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman

