Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan workshop penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Selasa (22/7/2025).
Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, Inovasi dan Alumni Fakultas Kehutanan Unhas, Prof. Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran narasumber. Dan mengatakan bahwa kegiatan ini cukup penting bagi dosen dalam membantu dan memudahkan meningkatkan kapasitas penyusunan proposal pengabdian kepada masyarakat.
“Saya berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh dosen dalam pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat, mengingat sedang terbuka pendanaan program pengabdian, sehingga besar harapan kami banyak proposal yang bisa lolos,” jelas Prof. Syahidah.
Lebih lanjut Prof. Syahidah mengatakan bahwa Fakultas Kehutanan Unhas selalu siap memfasilitasi dosen untuk mendorong peningkatan kapasitas pembuatan proposal dan tentunya bisa lolos pendanaan.
Hadir sebagai narasumber, Prof. Ir. Suharman Hamzah, S.T., M.T., Ph.D., HSE.Cert. membawakan materi terkait program pengabdian kepada masyarakat yang terdiri dari pemberdayaan berbasis masyarakat, pemberdayaan berbasis kewirausahaan dan pemberdayaan berbasis wilayah.
Sebelum melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat perlu dilakukan identifikasi masalah yang dihadapi masyarakat yaitu masyarakat yang terkena dampak sosial adanya PHK, masyarakat yang belum memiliki unit usaha dan masyarakat yang memiliki usaha kecil dan menengah.
“Mitra sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi dan kelompok masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Tujuan utama kegiatan pengabdian adalah peningkatan ekonomi dan aspek sosial,” jelas Prof. Suharman.
Keberlanjutan dalam pengabdian kepada masyarakat meliputi penyusunan program yang tidak bersifat incidental, memberikan pelatihan pembuatan produk mulai dari persiapan bahan hingga proses penjualannya, pemberian peralatan yang dapat digunakan dalam kurun waktu yang relatif lama, pemberian peralatan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat sasaran dan penataan organisasi yang berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung lancar sampai pukul 11.00 Wita dan diakhiri dengan sesi diskusi serta foto bersama. (*/fhut)
Editor: Ishaq Rahman