Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

BWI Gagas Literasi Wakaf Melalui Dana Abadi dan Pembentukan Lembaga Nashir Unhas

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Ruang Rapat Rektor, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Kamis (25/9). Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua Divisi Humas, Sosialisasi, dan Literasi sekaligus Anggota BWI, Dr. Ir. Agus Priyatno, MM.

Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unhas didampingi oleh Direktur Hubungan Alumni Prof. Ir. Muhammad Yusuf, S.Pt., Ph.D., IPU, Direktur Keuangan, Akuntansi, dan Pelaporan Mardani, S.H., M.Si., Kepala Bidang Humas Ishaq Rahman, S.IP., M.Si., serta Kepala Subdirektorat Data dan Jejaring Alumni Hidayatullah Yunus, S.S., M.TESOL. Dari pihak BWI, hadir Taufiq Hidayat selaku Humas BWI Pusat dan Muhammad Nur sebagai perwakilan BWI Sulsel.

Dr. Agus Priyatno menjelaskan bahwa BWI kini fokus mendorong gerakan wakaf uang berbasis kampus sebagai strategi yang dinilai lebih cepat memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia menilai, wakaf tanah umumnya membutuhkan waktu panjang untuk menghasilkan dampak, sedangkan wakaf uang dapat segera dikelola secara produktif melalui berbagai program.

“BWI tengah menyiapkan gerakan wakaf uang di perguruan tinggi, termasuk pelatihan serta pengembangan bisnis berbasis wakaf di berbagai daerah. Dana abadi akan dikelola dalam kontrak lima tahun, dan hasilnya dikembalikan ke kampus untuk mendukung pengembangan serta literasi. Bagi kami, wakaf bukan sekadar investasi, tetapi amal jariyah yang berkelanjutan,” jelas Dr. Agus Priyatno.

Rektor Unhas Prof. JJ menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, dengan jumlah mahasiswa yang mencapai sekitar 50 ribu orang serta jejaring alumni yang luas, Unhas memiliki potensi besar dalam pengembangan gerakan wakaf.

“Unhas memiliki banyak lahan, meski belum seluruhnya dikelola secara optimal. Melalui dana abadi wakaf, perguruan tinggi dapat menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat. Kami juga mendorong alumni untuk turut berkontribusi dalam memperkuat gerakan wakaf demi pembangunan dan keberlanjutan Unhas,” ujar Prof. JJ

Pertemuan ini menegaskan komitmen Universitas Hasanuddin bersama Badan Wakaf Indonesia dalam memperkuat literasi wakaf sekaligus mendorong implementasi wakaf uang berbasis kampus. Ke depan, sinergi tersebut diarahkan pada penguatan gerakan dana abadi sebagai instrumen investasi sosial yang strategis, dengan melibatkan partisipasi alumni melalui wakaf produktif.

Inisiatif ini diharapkan menjadi fondasi berkelanjutan bagi pembangunan akademik, kelembagaan, dan kontribusi universitas terhadap kemaslahatan masyarakat. Menurut rencana, BWI dan Unhas akan bekerja sama menggagas Lembaga Nashir Wakaf di Unhas, dan mempersiapkan ajang Wakaf Goes to Campus pada sekitar bulan November 2025 mendatang.(*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia