Pada Kategori Poster, mahasiswa Unhas mengamankan 6 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Di Kategori Presentasi, Unhas memperoleh 9 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Universitas Hasanuddin kembali menorehkan catatan emas dalam peta prestasi nasional dengan mempertahankan Piala Adhikarta Kertawidya pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sebagai tuan rumah, Unhas tidak hanya siap menyelenggarakan ajang ilmiah terbesar bagi mahasiswa Indonesia, tetapi juga mampu menunjukkan superioritas akademik dan inovasi yang berkelanjutan.
Prestasi gemilang Unhas tercermin dari dominasi pada dua kategori penilaian utama, yakni Poster dan Presentasi.
Pada Kategori Poster, mahasiswa Unhas mengamankan 6 medali emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Di Kategori Presentasi, Unhas tampil mengesankan dengan perolehan 9 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Komposisi medali ini mengukuhkan Unhas sebagai juara umum dan memastikan Piala Adhikarta Kertawidya kembali terpajang megah di Kampus Merah.
Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., mengapresiasi prestasi luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil dari konsistensi, kedisiplinan, dan semangat berkompetisi mahasiswa Unhas.
“Ini bukti bahwa Unhas memang bisa. Tahun lalu kita merebut piala ini, dan tahun ini kita membuktikan bahwa piala tersebut tetap berada di Kampus Merah,” ungkapnya.
Prof. JJ menuturkan bahwa keberhasilan ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan penuh dari para dosen pembimbing, tim pendamping, serta seluruh unsur yang bekerja di balik layar.
“Terima kasih atas kerja keras semua pihak. Ini adalah kebanggaan besar bagi kita semua. Unhas kembali menunjukkan kualitasnya dan mampu bersaing di tingkat nasional,” tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Universitas Hasanuddin sekali lagi membuktikan diri sebagai pusat lahirnya inovator muda yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dari Makassar, Unhas mengirim pesan kuat kepada Indonesia: inovasi, prestasi, dan keunggulan tetap menjadi identitas Kampus Merah. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman
