Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin merayakan puncak peringatan Dies Natalis ke-68, Minggu (15/3). Acara yang berlangsung di Pelataran FH Unhas ini dihadiri berbagai tokoh dan sivitas akademika Unhas.
Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, panitia pelaksana mengambil beberapa langkah preventif, antara lain menyediakan pembersih tangan (Hand Sanitizer), menyediakan tisu basah, dan menghindari sentuhan fisik.
Pada kesempatan ini, FH Unhas turut memperkenalkan gerakan Salam Dari Hati, sebagai ganti jabat tangan. Dekan FH Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH, MHum, menjelaskan bahwa salam ini merupakan bagian dari kampanye memutus rantai penyebaran Covid-19.
Acara puncak Dies Natalis ke-68 FH Unhas dihadiri oleh berbagai tokoh, mulai dari pejabat tinggi negara, Gubernur, Ketua DPRD, dan Kapolda Sulawesi Selatan, beberapa Bupati. Hadir pula Rektor Unhas beserta jajaran wakil rektor, para dekan, direktur, dan kepala biro lingkup Unhas.
Dalam sambutannya, Prof. Farida memaparkan berbagai capaian FH Unhas, baik dalam bidang akademik, kemahasiswaan, dan infrastruktur. Beliau menyampaikan kebanggaan atas capaian alumni Unhas yang berkiprah di berbagai area pengabdian.
"Alumni Unhas telah menempati lembaga-lembaga di bidang hukum. Selain itu, perkembangan indeks prestasi mahasiswa FH menunjukkan persentase yang membanggakan," jelas Prof. Farida.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., mengawali sambutannya mengucapkan selamat Dies Kepada Fakultas Hukum yang ke-68. Beliau menyampaikan bahwa sebagai salah satu fakultas di Unhas, FH memiliki entitas ke dalam dan luar yang sangat kompak.
"Hal ini terjadi karena solidaritas jejaring alumni. FH mampu menghasilkan luaran yang memiliki komitmen tinggi dalam bidangnya masing-masing. Kita harapkan ini dapat terus dijaga," tutur Prof. Dwia.
Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr., dalam sambutannya menyampaikan bahwa FH Unhas telah melahirkan alumni yang luar biasa. Selain itu, beliau juga menuturkan pentingnya Perguruan Tinggi sebagai dapur kebijakan, bersama sama pemerintah melakukan pembenahan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Ibu dekan memulai mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun daerah yang dibuktikan dengan melakukan kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah. Fakultas Hukum menjadi salah satu pendukung pemerintah dalam mengambil kebijakan," kata Prof Nurdin.
Selain itu, Prof Nurdin juga ikut prihatin terhadap permasalahan besar yang saat ini dihadapi dunia yakni kasus Covid-19. Beliau menghimbau untuk mengurangi aktivitas berjabat tangan langsung dalam kegiatan yang menghadirkan banyak orang.
"Ini bentuk keutuhan kita bersama dalam memutus rantai penyebaran virus corona," tutup Prof Nurdin.
Acara puncak Dies Natalis Fke-68 H Unhas menghadirkan beberapa rangkaian acara diantaranya penandatanganan MoU dan MoA yang totalnya mencapai 30 kesepakatan dengan pemerintah daerah, lembaga, dan mitra lainnya.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
