Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

AHEC 2023 Series #8, Rektor Unhas Paparkan Tantangan Pendidikan Negara ASEAN

Universitas Hasanuddin menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan ASEAN Higher Education Conference (AHEC) 2023 Communique Webinar Series #8 dengan topik “Higher Education and Industry Connectivity (HEIC) in ASEAN Maritime Sector” yang berlangsung secara during dan terhubung secara live streaming melaui kanal youtue Unhas dan Unpad, pada pukul 16.00 WIta, Rabu (26/7).

AHEC 2023 Communique Webinar Series #8 merupakan konferensi internasional yang bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dari perguruan tinggi dosen, mahasiswa, serta perwakilan pemerintah dan industri dari negara-negara ASEAN, dalam rangka membahas langkah-langkah strategis dan kolaboratif terkait peran pendidikan tinggi sebagai katalis pertumbuhan.

Dalam agendanya membahas masalah utama, yakni memperkuat pentahelix untuk meningkatkan peringkat ketenagakerjaan iniversitas dan pertumbuhan industri, masa depan perguruan tinggi dalam percepatan inovasi dan optimalisasi teknologi digital, peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat tangguh dan mempromosikan kelestarian lingkungan.

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.S menjadi salah satu pembicara utama dalam konferensi ini dengan menjelaskan tentang penguatan konsep “ASEAN matters: Epicentrum of Growth”. Menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara-negara ASEAN dalam menyiapkan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi di masa depan yang akan menjadi kunci utama mencapai kesejahteraan.

Lebih lanjut, Prof. JJ memaparkan terkait konektivitas antara gagasan pendidikan tinggi dan kebutuhan pihak industri, khususnya dalam pengembangan era digitalisasi. Berbagai tantangan pendidikan yang dihadapi negara ASEAN, beberapa negara masih berjuang menyediakan akses kependidikan tinggi dan sementara lainnya masuk kesulitan, dan diantaranya masuk dalam kategori universitas kelas dunia. yang dipengaruhi sejumlah faktor, antara lain kemiskinan, ketidaksetaraan gender, dann kurangnya kualifikasi.

“Negara-negara ASEAN bekerja untuk saling mengintegrasikan sistem pendidikan tinggi, namun sejumlah tantangan masih dihadapi termasuk dengan adanya perbedaan dalam bahasa, budaya, serta kurikulum yang berlaku. Sehingga melaui digitalisasi pendidikan, teknologi digital dapat membantu meningkatkan akses pendidikan yang lebih terjangkau dan berkualitas, walaupun tidak dipungkuri adanya kesenjagangan digital,” jelas Prof. JJ.

Selain Rektor Unhas, para pembicara lainnya juga turut memaparkan materinya kepada kurang lebih 1.000 peserta yang hadir secara online dari berbagai negara.

Para narasumber lainnya yakni
-Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.
Minister of Marine Affairs and Fisheries, Indonesia
Topic: Government’s role in Connecting Academia and
Industry in the Advancing Maritime Sector

-H.E. Dr. Nyunt Phay
Union Minister for Education, Republic of the Union
of Myanmar
Topic: Government Role in connecting Academia and
Industry in Digitizing Maritime Sector 5.0

-Professor Dr. Mazlan bin Abd Ghaffar
Vice-Chancellor of Universiti Malaysia Terengganu,
Malaysia
Topic: Higher Education in Maritime Technology Research
(Enhancing Quality Assurance)

-Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc
Rector of Universitas Hasanuddin, Indonesia
Topic: Higher Education in Maritime Technology Research
(in Supporting Mobility)

-Mr. Kenneth Chia
Managing Director of TheSeafoodCompany Pte Ltd,
Singapore
Topic: Preparing Future Maritime Professionals: The Role of
Maritime Industry to Increase the Student’s Opportunities

AHEC 2023 Communique Webinar Series #8 digelar atas kolaborasi Universitas Hasanuddin bersama Universitas Padjadjaran, The Council of Rector of Indonesian State University (CRISU), ASEAN dan The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology of Indonesia. (*/dhs)

Editor : Ahmad

Rektor Unhas memberikan sambutan pada AHEC Webinar Series
Salah satu narasumber dalam AHEC Webinar Series

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content