Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Dukung Energi Baru Terbarukan, Unhas Terima Dana Hibah 374 Juta dari Kementerian ESDM

Universitas Hasanuddin melalui Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik memperoleh dana hibah Insentif Surya Atap (ISURYA) sebesar 374. 871.250 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penyerahan dana hibah secara simbolis telah dilakukan pada Jumat (11/11) di Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar.

Melalui wawancara pada Senin (14/11), Nurul Masyiah Rani Harusi, S.T., M.Eng., selaku pemohon menjelaskan hibah tersebut berasal dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE KESDM) dan United Nations Development Programme (UNDP). Dimana, tim Tim ISURYA SRE Unhas sebelumnya telah melakukan serangkaian proses untuk kemudian dinyatakan lolos menerima dana hibah ISURYA. Dengan adanya hibah ini akan dimanfaatkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya yang akan dipasang pada gedung Departemen Sipil dan Lingkungan.

“Dengan adanya hibah intensif ini pastinya menjadi batu loncatan dalam pengembangan EBT yang lebih masif di kampus Unhas dan juga menjadi trend untuk topik penelitian mahasiswa ataupun kalangan dosen. Diharapkannya bukan hanya pemenuhah teknologi berkelanjutan yang berperan dalam memerangi dampak perubahan iklim. Akan tetapi juga peran seluruh civitas akademika untuk turut aktif dalam penghematan penggunaan listrik,” jelas Nurul Masyiah.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga kepada tim SRE Unhas yang berhasil lolos menerima dana hibah dari kementerian energi dan sumber daya manusia. Dirinya mengatakan, dengan adanya dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan oleh Unhas untuk mengoptimalkan peran dan tanggung jawab dalam mengimpementasikan energi baru terbarukan di Unhas sekaligus menjadi bagian dari implementasi Sustainable Developmen Goals (SDGs). (*/mir)

Editor : Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content