Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

DWP Unhas Dampingi Delegasi University Rhode Island Wisata Sejarah di Kabupaten Maros

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Hasanuddin dampingi delegasi dari The University of Rhode Island lakukan wisata sejarah di Kabupaten Maros. DWP Unhas yang diketuai oleh Hartati Tamti Jamaluddin Jompa menemani Delegari URI yang dipimpin oleh Mary Parlange (First Lady of The URI) mengunjung kawasan wisata sejarah arkeologi Leang-Leang, Kabupaten Maros, Kamis (19/01).

Dalam kesempatan tersebut, Hartati menyampaikan DWP Unhas setelah mendapat kabar berkaitan dengan kunjungan delegasi URI, kemudian membentuk panitia dan merencanakan melakukan kunjungan beberapa wisata menarik di Kabupaten Maros. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan memperkenalkan destinasi wisata menarik yang mengandung makna sejarah Indonesia.

“Kegiatan ini terbagi dua karena kebetulan Presiden URI yang seyogyanya memberikan kuliah tamu di Unhas hadir bersama istri beliau dan beberapa dosen perempuan. Kesempatan ini kami gunakan untuk memperkenalkan sejarah Sulsel dan karena keterbatasan waktu, kami hanya mengajak ke Maros. Semoga lain waktu bisa melihat keindahan Sulsel lainnya,” jelas Hartati.

Kelompok DWP Unhas memberikan penjelasan berkaitan dengan sejarah arkeologi yang terdapat di Taman Wisata Leang-Leang. Mary beserta delegasi URI lainnya sangat senang melakukan kunjungan tersebut. Menurutnya, kunjungan yang dilakukan memberikan informasi dan pengetahuan baru sekaligus menampilkan keindahan arkeologi.

Selain mengunjungi kawasan wisata arkeologi Leang-Leang, DWP Unhas juga mengajak delegasi URI untuk mengunjungi kawasan wisata Bantimurung dan melihat proses pengembangbiakan kupu-kupu oleh warga sekitar.

Sebelumnya, kunjungan delegasi URI tersebut dipimpin langsung oleh Prof. Marc B. Parlange (President The University of Rhode Island) yang hadir langsung memberikan kuliah tamu di Unhas.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 18.0p Wita. (*/mir)

Editor : Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia English

Skip to content