Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Fakultas Kehutanan Unhas Lakukan Penanaman 220 Bibit Pohon di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Anabanua Kab. Wajo

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan kegiatan penanaman 220 bibit pohon di Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Anabanua, SMP-SMA Tahfidz Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Anabanua, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini merupakan program humaniversity Fakultas Kehutanan Unhas, berlangsung mulai pukul 10.00 Wita, di Kab. Wajo, Rabu (30/11).

Jenis bibit pohon yang ditanam adalah manggis, rambutan, durian, mangga dan alpukat.

Penanaman bibit pohon secara simbolis dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Fakultas Kehutanan Unhas (Dr. Ir. Astuti, S.Hut., M.Si., IPU.), Kepala Sekolah SMAS Tahfidz Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Anabanua (Muh. Ilyas, S.Pd., Gr.) dan Kepala UPT KPH Awota Kab. Wajo (Sukri, S.P. M.Si.)

Beberapa mahasiswa Fakultas Kehutanan Unhas dan siswa Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Anabanua, SMP-SMA Tahfizh Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Anabanua turut melakukan penanaman.

Usai penanaman, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi budidaya ulat sutera oleh UPT KPH Awota dan pengenalan pupuk organik oleh Fakultas Kehutanan Unhas.

Materi sosialisasi budidaya ulat sutera dibawakan langsung oleh Minarni, S.Hut. (Staf UPT KPH Awota). Dalam materinya disampaikan bahwa tahap awal yang dilakukan dalam budidaya ulat sutera adalah penanaman murbei, karena murbei merupakan satu-satunya makanan (pakan) ulat sutera

“Budidaya ulat sutera merupakan salah satu usaha yang berpotensi menghasilkan keuntungan yang cukup besar, saya berharap siswa dan siswa Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Anabanua, SMP-SMA Tahfizh Al-Qur’an Wahdah Islamiyah Anabanua bisa menjadi seorang wirausahawan ulat sutera,” jelas Minarni.

Dr. Ir. Astuti, S.Hut., M.Si., IPU. membawakan materi terkait pengenalan pupuk organik, dalam materinya disampaikan bahwa pupuk organik merupakan pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia.

“Pupuk organik sangat bagus untuk kesuburan tanah karena mengandung unsur hara, di mana unsur hara merupakan salah satu unsur kimia yang dibutuhkan tanaman dalam memenuhi keperluan fisiologisnya,” jelas Dr. Astuti.

Beberapa manfaat pupuk organik yakni : (1) Meningkatkan kesuburan tanah, (2) memperbaiki kondisi kimia fisik dan biologi tanah, (3) Aman bagi manusia dan lingkungan, (4) Meningkatkan produksi tanaman, (5) Mengendalikan penyakit-penyakit tertentu.

Usai pemaparan materi sosialisasi, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.

Kegiatan berlangsung lancar sampai pukul 12.00 Wita (*/fhut)

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content