Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FIKP Unhas Gelar Webinar Series Top Scientist, Hadirkan Narasumber Asal Australia

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan webinar bertajuk “Top Scientist Webinar” bertema “Can Algae Save the Planet?”. Kegiatan yang menghadirkan Prof. Peter Ralph (Faculty of Science, University of Technology Sydney, Australia) sebagai narasumber berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (13/07).

Mengawali kegiatan, Dekan FIKP Unhas Safruddin, S.Pi., M.P., Ph.D., menyampaikan harapan agar webinar ini bisa menjadi media menambah motivasi, gagasan, dan peningkatan kualitas penelitian, utamanya dalam pemanfaatan alga bagi berbagai lini kehidupan.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnin, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, ST., M.Phil. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kegiatan seperti ini secara umum sejalan dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui World Class University.

Prof Adi mengatakan saat ini Unhas direkognasi sebagai World Class University berdasarkan QS-World University Ranking.

“Secara umum, Unhas terus melakukan upaya peningkatan kualitas dalam berbagai hal termasuk proses internasionalisasi. Webinar yang menghadirkan narasumber luar negeri menjadi salah satu upaya membuka kemitraan. Olehnya itu, semoga kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi sarana pengembangan ilmu saja. Akan tetapi, juga membangun relasi dan kemitraan,” jelas Prof. Adi.

Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi narasumber. Prof. Peter menjelaskan bagaimana nilai bio-ekonomis alga mampu memerangi perubahan iklim. Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa bahwa banyak produk makanan dapat diganti dengan bahan dari alga tanpa mengalami perubahan rasa.

“Alga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pesawat yang sustainable, plastik yang biokompostable, dan berbagai bahan bangunan yang sustainable. Dengan adanya jejak bahan berdasar carbon, maka berbagai industri baru bermunculan tentunya dengan berbagai inovasi yang bersifat sustainable,” jelas Prof. Peter

Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Yayu Anugrah La Nafie, ST., M.Sc., (Dosen FIKP Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar. Para peserta aktif memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada narasumber. Kegiatan berakhir hingga pukul 12.00 Wita. (*/fikp/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia English

Skip to content