Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FIKP Unhas Selenggarakan Webinar Startup Bisnis Perikanan, Dorong Lahirnya Wirausaha Muda

Prodi Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan webinar dengan tema “Membangun Startup Bisnis Perikanan dari Universitas”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara luring terbatas di Ruang Sidang FIKP dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (20/01).

Hadir sebagai narasumber yakni CEO MINAPOLI (Rully Setya Purnama), Dosen FIKP Unhas (Prof. Dr. Yushinta Fujaya) dan Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Korda Sulsel (Dr. M .Iqbal Jawad).

Mengawali kegiatan, Ketua Jurusan Perikanan FIKP Unhas Dr. Fahrul, S.Pi., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber. Dirinya mengatakan bahwa FIKP Unhas terus berbenah diri menjadikan kampus sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) handal yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara melalui kegiatan wirausaha yang berteknologi.

Lebih lanjut, Fahrul menuturkan startup telah menjadi kebutuhan untuk memajukan perekonomian bangsa melalui keterlibatan generasi muda kompeten untuk mengelola berbagai sumber daya alam yang melimpah.

“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong lahirnya startup baru dikalangan generasi muda,” kata Fahrul.

Pada kesempatan yang sama, Rully yang merupakan salah satu narasumber menyampaikan pandangannya bahwa startup berbeda dengan UMKM meskipun keduanya melakukan kegiatan usaha. Perbedaan utama terletak pada visi dan misi, dimana pembentukan startup berdasar pada upaya pemecahan masalah global, sedangkan UMKM terkadang memiliki latar belakang berusaha yang lebih sederhana.

Menurut Rully, ada beberapa kondisi SDM perikanan dan kelautan yang menjadi kendala untuk masuk ke dunia startup/wirausaha yang sukses.

“Beberapa tantangan diantaranya penguasaan soft skills terbatas, kurangnya bakat untuk bekerja di bidang perikanan dan kelautan, belum siap menjadi wirausahawan, kurang menyukai untuk bekerja dilapangan, kompetensi kurang selaras dengan kebutuhan di Industri, hingga jaringan bisnis dan informasi yang terbatas,” kata Rully.

Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Nita Rukminasari selaku moderator berlangsung lancar. Para peserta yang mayoritas mahasiswa FIKP Unhas aktif memberikan pertanyaan maupun saran dan masukan tentang isu yang dibahas. (*/fikp/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content