Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin kerja sama Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menyelenggarakan program pemantapan calon mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan Daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DTPK) untuk tahun 2023. Kegiatan berlangsung di Aula Student Center Fakultas Kedokteran, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (07/03).
Hadir dalam kegiatan, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Direktorat Jenderal tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Ketua Tim Kerja Program Bantuan Pendidkan Afirmasi, Fellowship dan Pemantapan serta Ketua Program Studi Obgin, Anestesi, interna, patologi klinik dan Patologi Anatomi dengan Tiga puluh Lima Orang Calon Mahasiswa PPDS Provinsi Papua, Papua Barat dan DTPK tahun 2023.
Kepala Pusat Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Unhas, Dr. dr.Andi Muhammad Takdir Musba,Sp.An-KMN mengatakan bahwa program pemantapan Calon Mahasiswa PPDS untuk Provinsi Papua, Papua Barat dan Daerah Tertinggal Perbatasan Kepulauan (DTPK) yang akan mengikuti seleksi pendidikan spesialis akan diberikan tambahan bahan akademik yang diberikan langsung oleh PPDS FKUH untuk bisa mempersiapkan diri ikut seleksi dan bisa bersaing dengan calon lainnya (regular dan mandiri).
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes.,Sp.PD-KGH.,Sp.GK, meyampaikan secara umum program pemantapan calon mahasiswa PPDS untuk tiga wilayah tersebut bertujuan memberikan pembekalan sebagai bentuk persiapan keikutsertaan dalam seleksi pendidikan dokter spesialis. Beliau juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi calon mahasiswa PPDS. Para peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan lancar dan mampu menjadi bekal untuk mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru PPDS,” jelas Prof. Haerani. (*/tenri-fk/mir)
Editor : Ahmad