Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Forum Group Discussion tentang “Pengembangan Kerja Sama dengan Mitra Universitas Luar Negeri”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 15.30 Wita di Ruang Molar FKG Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (11/11).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yakni drg. Ette S. Tadjoedin, Ph.D (Departemen Periodonsia, FKG Universitas Indonesia) dan Paul Abdullah Bijlsma (Consultant Social Safety and Communication).
Mengawali kegiatan, Dekan FKG Unhas Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., menjelaskan FGD ini dimaksudkan untuk peningkatan kapasitas kelas internasional FKG Unhas sekaligus mempersiapkan para mahasiswa untuk memperoleh ilmu secara meluas melalui perguruan tinggi lainnya baik dalam maupun luar negeri. Melalui FGD ini, diharapkan pengembangan kelas internasional akan lebih terarah dan berdampak pada kualitas lulusan yang diharapkan.
Sebagai salah satu narasumber, drg. Ette menyampaikan tentang “Sharing Inisiasi Kerja Sama dengan Mitra Universitas Luar Negeri”. Beliau mengatakan, para mahasiswa yang ingin meningkatkan keilmuan melalui universitas luar negeri atau melakukan kemitraan dengan universitas lainnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yakni melihat kualifikasi kampus yang ingin dituju salah satunya pada aspek pemeringkatan, kurikulum, kecakapan bahasa inggris hingga negara yang ingin dituju.
“Harus diperhatikan juga program studi mitra yang akan berkolaborasi. Setidaknya harus ada MoA dari kedua pihak, izin operasional, target kerja sama yang ingin dicapai hingga manfaat dan tantangan yang mungkin akan dihadapi. Jika kolaborasi sudah dibangun dari kedua pihak, tentu ada keuntungan yang dirasakan oleh mahasiswa seperti memperoleh gua gelar kesarjanaan, hingga adaptasi dan persiapan yang matang. Semua elemen ini perlu diperhatikan,” jelas drg. Ette.
Kelas internasional FKG Unhas pada setiap semester menerima paling banyak 25 mahasiswa, antara lain juga bergabung dengan mahasiswa asing. Pada semester VI perkuliahan, mahasiswa kelas internasional akan diberikan kesempatan mengikuti program sit-in selama tiga bulan hingga enam bulan masa pembelajaran di universitas mitra di beberapa negara Eropa dan Asia. Kehadiran FGD tersebut diharapkan akan memberikan pemahaman dan persiapan yang harus dilakukan oleh para mahasiswa. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR