Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan program Bina Desa Tematik Covid-19 dengan mengedukasi masyarakat mengenai vaksinasi. Kegiatan mengusung tema “Meningkatkan Kewaspadaan Masyarakat dan Mahasiswa Menghadapi Pandemi Covid-19 melalui Gerakan Public Health Mengedukasi”.
Program Bina Desa FKM Unhas berlangsung pada Minggu (4/4), di wilayah sekitar kampus Unhas Tamalanrea, khususnya masyarakat Kampung Kera-kera, Jalan Sahabat, dan sekitar Asrama Mahasiswa (Ramsis) Unhas.
Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Med.Ed., menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi tridharma perguruan tinggi. Meskipun sebagian orang menganggap ini merupakan langkah kecil, akan tetapi memiliki dampak besar bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Aminuddin menambahkan sebagai Fakultas Kesehatan Masyarakat yang dalam namanya mengandung kata “masyarakat”, tentu memiliki peran dan tanggung jawab mengedukasi, dengan tujuan agar masyarakat terlindungi dari pandemi Covid-19, khususnya yang berdomisili di sekitar kampus.
Pada kesempatan yang sama, Nasrah, SKM, M.Kes., selaku panitia menambahkan FKM Unhas memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama pemerintah mengendalikan masalah Covid-19. Tanggung jawab tersebut dapat berupa pengabdian agar tercipta masyarakat Indonesia yang mandiri dan partisipatif dalam melindungi diri terhadap penularan Covid-19.
Nasrah menuturkan sesuai data Satgas Covid-19, sampai pada bulan Januari 2021, perilaku protokol kesehatan masyarakat di Kota Makassar untuk perilaku jaga jarak masih 44,3% yang patuh, sedangkan perilaku penggunaan masker 76%. Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap patuh menjalankan protokol kesehatan yang disebut sebagai vaksin sosial, sikap positif terhadap vaksinasi Covid-19 dan pentingnya menjaga imunitas.
“Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk edukasi langsung kepada masyarakat dan mahasiswa. Selain itu, juga dilakukan edukasi melalui media dengan memanfaatkan poster dan spanduk yang dipasang pada fasilitas umum serta aksi sosial sebagai bentuk kepedulian. Seperti tahun sebelumnya, juga akan diberikan paket sembako kepada masyarakat dan mahasiswa yang terdampak,” jelas Nasrah.
Vaksin biologis kata Nasrah bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh individu terhadap virus Covid-19. Masyarakat harus tahu bahwa vaksin telah mendapatkan jaminan dari pemerintah sebagai produk halal dan aman karena telah melalui uji klinis secara ketat. Melalui edukasi, tingkat pemahaman masyarakat akan semakin meningkatkat dan lebih mempersiapkan diri menerima vaksin.
“Tentu saja vaksin biologis harus tetap dibarengi dengan vaksin sosial. Vaksin sosial yang dimaksud disini yaitu perilaku yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari penularan yang selama ini dikenal sebagai protokol kesehatan,” tutup Nasrah.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR