Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FT Unhas Gelar Webinar Peran Generasi Muda untuk Teknologi Bidang Kelautan

Sebagai salah satu rangkaian kegiatan Ocean Engineering Summit and Student Competition (CAISSON), Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan (HMTK) menyelenggarakan webinar yang mengusung tema “Generasi Muda untuk Teknologi Kelautan”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (25/11).

Hadir sebagai narasumber Sekretaris Kementerian Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia (Laksda TNI (Purn) Agus Purwoto), Deputi General Manager Makassar New Port (Ir. Zulkifli Dachlan Saleh, MM) dan Kepala Departemen Teknik Kelautan FT Unhas (Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST., MT).

Mengawali kegiatan, Jalil selaku Ketua Panitia menjelaskan CAISSON 2021 hadir dengan tujuan sebagai salah satu bagian dari penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, dengan memperkenalkan teknik kelautan secara umum, utamanya mewadahi siswa-siswi yang tertarik mengembangkan keilmuan bidang kelautan.

“Kegiatan ini terdiri dari beberapa item perlombaan seperti karya tulis ilmiah. Juga dilakukan webinar untuk memfasilitasi informasi dan pengetahuan baru kepada para peserta yang didominasi oleh berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan di Indonesia. CAISSON diharapkan membuka peluang kepada para pelajar untuk menyalurkan ide kreatif, inovatif dan berdaya juang tinggi serta memberikan informasi perkembangan di sektor Teknologi Kelautan,” jelas Jalil.

Ketua Departemen Teknik Kelautan FT Unhas, Dr. Chairul Paotonan, dalam sambutannya mengapresiasi panitia yang telah menghadirkan ruang pengembangan keilmuan bagi generasi muda yang memiliki minat di bidang Teknik Kelautan.

“CAISSON dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk webinar ini, merupakan wadah bagi para peserta untuk memperbaharui informasi dan pengetahuan seputar teknologi bidang kelautan,” kata Chairul.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FT Unhas Mukti Ali, ST., MT., Ph.D., juga menyampaikan kebanggaannya kepada HMTK yang berhasil menyelenggarakan kegiatan besar yang diikuti oleh para peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Khusus webinar, Mukti Ali mengharapkan webinar tersebut dapat memfasilitasi dan memperkenalkan inovasi dalam bidang teknologi kelautan.

“Kami apresiasi para mahasiswa di HMTK yang tetap produktif selama masa pandemi dengan menghadirkan satu kegiatan besar dengan para peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Semoga, webinar ini bisa lebih mengenalkan kepada para peserta tentang teknologi kelautan,” jelas Mukti Ali.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi para narasumber. Agus Purwoto mengawali materinya dengan membagikan pengalaman beliau selama bergelut dalam bidang keteknikan. Menurutnya, praktisi pengguna sumber daya manusia berprofesi teknik semakin meningkat. Olehnya itu, beliau berpesan kepada para peserta agar membekali diri secara maksimal seperti mempunyai kemampuan manajerial yang baik dengan wawasan, komunitas, dan pemanfaatan waktu secara tepat.

Pandangan lainnya juga disampaikan oleh Ir. Zulkifli mengenai “Generasi Muda untuk Teknologi Kelautan Dalam Proses Pembangunan dan Pengembangan Makassar New Port”. Beliau menjelaskan, Makassar New Port merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun dan akan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur untuk semakin memperlancar arus logistik barang. MNP akan terintegrasi dengan pelabuhan.

Pada masa mendatang, MNP akan menjadi integrated port, pelabuhan dengan kawasan industri yang menyatu sehingga nanti seluruh biaya yang terkait dengan barang logistik bisa ditekan lebih rendah karena barang yang keluar dari pabrik bisa langsung masuk pelabuhan, tidak perlu keluar lewat jalan yang di luar pelabuhan.

Kegiatan yang dipandu oleh Fuad Mahfud Assidiq, S.T., M.T., (Dosen Teknik Kelautan FT Unhas) selaku moderator diikuti kurang lebih 150 peserta berlangsung lancar hingga pukul 12.30 Wita. (*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content