Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GUMSB Unhas Bahas Persiapan Menyambut Ramadhan untuk Meraih Hakikat Taqwa

Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Shalat Berjamaah (GUMSB) pada Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan yang dijadwalkan secara rutin setiap pekan ini berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (22/3).

Pada edisi kali ini, Dekan FKM Unhas, Dr. Aminuddin Syam, SKM., M.Kes., M.Med.Ed. bertindak sebagai host. GUMSB dipandu oleh Dr. Adnan Nasution, S.Sos., M.Si. selaku moderator.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi dan Sari Tilawah (QS. Al Baqarah/ 2: Ayat 183- 186) oleh Zikrul Sa’ban, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Atjo Wahyu, SKM., M.Kes selaku Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya FKM Unhas menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada FKM sebagai host. Menurutnya, kegiatan rutin ini memiliki fungsi sebagai media silaturahmi antar sivitas akademika Unhas.

“GUMSB mengajak kita untuk menjaga persaudaraan dan juga kesadaran kita agar saling bersinergi membangun kolaborasi dari dalam diri dan menjadi penyeimbang satu sama lain agar bisa melaksanakan kebaikan di sekitar lingkungan, seperti menjaga budaya tolong menolong antar sesama,” jelas Prof. Atjo Wahyu.

Lebih lanjut, Prof. Atjo Wahyu juga menuturkan bahwa dengan secara rutin mengikuti GUMSB ini dapat mendorong dan membentuk karakter Islami. Dengan sering membaca Al-Quran serta selalu berdzikir mengingat Allah akan membuat diri menjadi lebih tenang serta mengobati diri dari rasa sakit fisik dan psikis.

Pada kesempatan tersebut, hadir sebagai narasumber Ust. Dr. Ahmad Mujahid, M.Ag., yang memberikan materi tentang “Persiapan Menyambut Ramadhan Agar Mampu Meraih Hakikat Taqwa”.

Beliau menuturkan bahwa di dalam hadist Nabi Rasulullh SAW bersabda telah dijelaskan bahwa dua bulan sebelum masuk Ramadhan, yakni dari Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban, persiapan menyambut Ramadhan sebagai bulan suci, telah dilakukan.

“Keberkahan itu hadir dalam diri kita, atau kita menenggelamkan diri dalam keberkahan sebagai kebutuhan primer manusia, khususnya mereka yang beriman kepada Allah, baik di dunia maupun di akhirat. Hal tersebut telah dijelaskan di dalam QS. Maryam/19:31 dan QS. Al-Mukminun/ 23:29,” jelas Ust. Dr. Ahmad Mujahid, M.Ag.

Lebih lanjut, Ust. Ahmad menjelaskan bahwa berkah adalah kebajikan yang diberikan Allah tetap dan kokoh bahkan terus tumbuh dan bertambah banyak. Jadi orang yang tenggelam dan menenggelamkan diri dalam kebajikan yang banyak adalah orang yang diberkahi oleh Allah.

“Al-Quraan adalah sumber utama keberkahan jika ditadabburi dan diamalkan, seperti yang telah dijelaskan dalam QS. Al-An’am/6:155. Maka siapa yang hidup bersama Al-Quran di Bulan Rajab dan Syakban, Kehidupan pasti akan berkah, kata Ust. Ahmad.

Setelah menyampaikan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. GUMSB perdana diikuti secara interaktif oleh kurang lebih 500 peserta dan berlangsung lancar hingga pukul 18.00 Wita. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content