Dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sivitas akademika Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin menyelengarakan halal bihalal dengan mengusung tema “Meraih Masa Depan Melalui Tali Silaturahmi”. Kegiatan berlangsung pukul 09.00 Wita secara luring terbatas di Lantai 1 Gedung CoT, Fakultas Teknik, Kampus Gowa dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (21/05).
Mengawali kegiatan, Dekan FT Unhas Prof. Dr. Ir. Muhammad Arsyad Thaha, M.T., menjelaskan bahwa momentum halal bihalal dimanfaatkan sebagai media untuk saling mempererat dan menguatkan hubungan persaudaraan, kerja sama dan kolaborasi untuk kemajuan fakultas hari ini dan masa mendatang.
Lebih lanjut, Prof. Arsyad menambahkan meskipun ditengah pandemi Covid-19, jalinan silaturahmi tidak harus terputus, karena perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Olehnya itu, diharapkan kegiatan halal bihalal dapat membangkitkan semangat dan motivasi untuk terus bekerja dalam berbagak aspek, menghasilkan karya terbaik untuk Fakultas dan Unhas yang lebih baik.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memberikan apresiasi atas inisiatif FT menghadirkan kegiatan halal bihalal. Menurutnya, momentum seperti ini akan memperkokoh tali silaturahmi. Selain itu, dari sisi akademik juga bermanfaat dalam memberikan pelayanan tridarma yang berkualitas karena dilakukan dengan sepenuh hati dan kolaborasi tanpa adanya hambatan.
“FT Unhas merupakan suatu entitas dengan jumlah mahasiswa, dosen dan alumni yang cukup besar. Halal bihalal akan menjadi penghubung untuk saling memaafkan diantara sesama dan berpengaruh pada lahirnya inovasi yang ikut mendorong prestasi Unhas,” jelas Prof. Dwia.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan tausiah mengenai hikmah halal bihal dari dua penceramah, yaitu ustadz Muhammad Syamsi Ali dan ustadz Muhammad Nur Maulana.
Dalam tausiahnya, Ust. Syamsi Ali menekankan pentingnya rasa syukur dalam kehidupan. Menurut beliau, rasa syukur akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan. Sebaliknya, manusia yang tidak pandai bersyukur dalam hidup tidak akan bahagia. Selain itu, Ust. Syamsi juga menjelaskan terkait makna bulan Ramadhan yang merupakan bulan belajar untuk melakukan proses transformasi menjadi manusia yang lebih baik.
Pandangan makna halal bihalal juga disampaikan oleh Ust. Maulana. Menurutnya, jalan silaturahmi merupakan salah satu jalan meraih masa depan. Silaturahmi memiliki posisi penting dalam Al-Quran yang mana dapat memberikan ketentraman kepada manusia.
“Jika ingin dimudahkan segala urusan, dilapangkan rezeki dan dipanjangkan umurnya. Maka, perbanyak silaturahmi kepada sesama. Ini juga sesuai dengan konsep dalam Al-Quran mengenai hablum minallah dan hablum minannas,” jelas Ust. Maulana.
Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.00 Wita.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR