Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A. mengatakan, IPK yang tinggi dengan masa studi yang pendek belum cukup, tetapi harus disertai kejujuran, kesantunan, etos kerja, dan mental yang baik. Unsur-unsur ini kian langka dan kini menjadi syarat bagi terciptanya insan mulia.
Dwia mengatakan, pada tahun 2016, sebanyak 118.000 lulusan melirik Universitas Hasanuddin. Dari jumlah itu, hanya sekitar 5.000 orang (4,23%) yang diterima masuk di perguruan tinggi negeri ini. Secara nasional, pelamar sebanyak itu menempati peringkat kedua terbanyak diminati di Indonesia.
‘’Oleh sebab itu, kalian adalah orang-orang terpilih kuliah di Unhas. Menjadi mahasiswa Unhas itu tidak mudah,’’ ujar Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., ketika mewisuda 998 orang lulusan pada wisuda periode II di Baruga Andi Pangerang Petta Rani Kampus Tamalanrea, Rabu (21/12).
Pada kesempatan itu, Dwia juga selain menyampaikan terima kasih kepada para orangtua mahasiswa yang telah memercayakan Unhas mendidik putra-putrinya, dan berpesan agar tidak percaya terhadap orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang menawarkan jasa bisa meloloskan seseorang menjadi mahasiswa Unhas.
‘’Sistem penerimaan Unhas itu sudah tersistem dan dapat diakses melalui website;’’ ujar Dwia pada acara wisuda sarjana yang dihadiri Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unhas Prof.Dr.Basri Hasanuddin, M.A., Ketua Senat Akademik Prof.Dr.H.M.Tahir Kasnawi, S.U,, Ketua Dewan Profesor Prof.Dr.Ir. Abrar Saleng, S.H., M.Si, para anggota Senat Akademik/Dewan Profesor Unhas, para orangtua mahasiswa dan sejumlah undangan.
Indeks Prestasi Akademik (IPK) lulusan Unhas dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Pada wisuda kali ini sekitar 56% lulusan mencapai IKP 3,50 ke atas dengan lama studi kurang dari empat tahun mencapai 14%. Mereka yang menyelesaikan pendidikan antara 4-5 tahun mencapai 61% lebih.
‘’Sekitar 24% lulusan ada yang sampai lebih dari lima tahun dan mungkin merasa betah jika lebih lama di Unhas,’’ kelakar Dwia disambut tepuk tangan meriah dari para lulusan.
‘’Saya tidak ingin alumni Unhas popular karena perilaku yang menyimpang dan mengecewakan, misalnya tindakan korupsi,’’ Dwia membeberakan.
Para lulusan Unhas yang dilantik itu, kata Rektor Unhas, juga ada yang menorehkan 12 prestasi internasional, antara lain dalam bidang lomba karya ilmiah dan olahraga karateka. Yang paling luar biasa pada tahun 2017 nanti, terdapat 1.078 proposal usulan kegiatan penelitian mahasiswa.
Prestasi tersebut, sebut Dwia, juga tidak lepas dari peran dosen dan guru besar yang juga ikut meningkatkan jumlah publikasi jurnal internasional Unhas yang kini sudah mencapai 1.041 terindeks SCOPUS.
Di tempat yang sama, Kamis (22/12) Unhas juga mewisuda 629 lulusan program doktor, magister, spesialis, dan profesi dari berbagai program studi di Unhas. (*).
Muh.Dzulkifli & Lidya Lulusan Terbaik Unhas
Muhammad Dzulkifli Ashan dan Lidya Prawiraharjo Thauwrisan, masing-masing Program Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, merupakan lulusan terbaik program Eksakta dan Noneksakta Universitas Hasanuddin pada Wisuda Periode II, Rabu (21/12). Atas prestasinya, kedua lulusan ini masing-masing memperoleh piagam dan Taplus Bank BNI se-nilai Rp 2.500.000.
Muh.Dzulkifly lulusan dengan IPK 3,92 dengan lama studi tiga tahun dengan yudisium cumlaude. Pria kelahiran Ujungpandang 7 Mei 1995 lulus 30 September 2016 dengan skripsi berjudul ‘’Karakterisasi Genotipe Gandum (Triticumaestivum) Adaptasi Dataran Menengah Menggunakan Marka SSRs (Simple Sequence Repeats). Lelaki Bugis Makassar ini pertama masuk Unhas tahun 2013 dan alumni ke-10.545 yang dihasilkan Fakultas Pertanian.
Lidya Prawiroharjo T yang juga dilahirkan di Ujungpandang 29 Mei 1995 menyelesaikan pendidikan pada 24 Agustus 2016 dengan lama studi 3 tahun 11 bulan. Dengan IPK 3.83, dia dinyatakan lulus dengan yudisium cumlaude setelah mempertahankan skripsi berjudul ‘’Faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen terhadap harga saham perusahaan sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dia merupakan alumni ke-11.823 yang dihasilkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (*).
Lulusan Terbaik per Fakultas
Muh.Dzulkifly Ashan dan Lidya Prawiroharjo Thauwrisan selain menjadi lulusan terbaik tingkat Universitas, juga menyandang gelar sebagai lulusan terbaik tingkatnya masing-masing (Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis).
Lulusan terbaik dari tingkat fakultas lainnya, Hukum: Ahmad Setya Nugraha, IPK 3,74, lama studi 3 tahun 11 bulan, lulus sangat memuaskan. Muh.Hidayat Arif (Teknik Perkapalan), IPK 3,88, lama studi 4 tahun 2 bulan, cumlaude. Syahrul Kurniawan (Ilmu Komunikasi Isipol), IPK 3,80, lama studi 3 tahun 11 bulan, Ilmal Satriani (Sastra Daerah FIB), IPK 3,89, lama studi 4 tahun 2 bulan, Elisabet Djunaidy (Matematika, MIPA) IPK 3,79, lama studi 3 tahun 3 bulan, Jihadulhaq bin Marra (Peternakan), IPK 3,83, lama studi 4 tahun 2 bulan, Khalida Afra Fadhilah (Kedokteran Gigi), IPK 3,57, lama studi 3 tahun 2 bulan, Aisya Putri Utami (Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat), IPK 3,85, lama studi 4 tahun 1 bulan, Khusnul Khatimah (IKP), IPK 3,77, lama studi 4 tahun 1 bulan, Syarif Hidayatullah (Kehutanan), IPK 3,95, lama studi 3 tahun 2 bulan, dan Muh.Ihwan Syam (Farmasi), IPK 3,51, lama studi 4 tahun 1 bulan. Predikat kelulusan mereka ‘’cum laude’’. (*).