Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kaleidoskop 2021 Unhas, Bagian 4: Unhas Hasilkan 743 Judul Riset dan Pengabdian Masyarakat Senilai 96,2 Milyar

Universitas Hasanuddin melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam kerangka semangat besar sebagai institusi penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap). Unhas mengembangkan skema riset maupun sumber pendanaan riset lainnya dengan kolaborasi bersama institusi pemerintah, swasta, dan BUMN.

Manajemen penelitian dan pengabdian masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), dimana sepanjang tahun 2021, pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat Unhas diperoleh melalui tiga jenis hibah, yaitu: hibah Kemendikbudristek, hibah internal Unhas dan hibah kerja sama.

Secara total untuk tahun 2021, Unhas melakukan 743 judul kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, dengan total anggaran Rp. 96,2 Milyar lebih (sebanyak Rp. 14,3 milyar lebih atau sekitar 15% berasal dari alokasi anggaran internal Unhas).

Penelitian dari hibah Kemendikbudristek meliputi 13 skema dengan jumlah 233 judul dan alokasi anggaran 22,35 Milyar lebih, terdiri atas:

1. Penelitian Dasar: 51 judul
2. Penelitian Terapan : 25 judul
3. Penelitian Pengembangan : 1 judul
4. PDUPT (penelitian dasar unggulan perguruan tinggi): 63 judul
5. PTUPT (penelitian terapan unggulan perguruan tinggi): 26 judul
6. PPUPT (Penelitan Pengembangan Unggulan Perguruan Tingg)i: 1 judul
7. Penelitian Disertasi Doktor: 36 Judul
8. Penelitian Pasca Doktor: 1 judul
9. Penelitian Tesis Magister: 1 judul
10. Penelitian PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul): 20 judul
11. Konsorsium Unggulan Perguruan Tinggi: 2 judul
12. World Class Research : 5 judul
13. Riset Kemitraan Dasar : 1 judul

Penelitian dari hibah Internal Unhas meliputi 6 skema dengan jumlah 274 judul dan alokasi anggaran 13, 25 Milyar lebih, terdiri atas:

1. Penelitian Dasar Unhas (PDU): 137 judul
2. Penelitian Terapan Unhas (PTU): 19 judul
3. Penelitian Inovasi dan Pengembangan Unhas (PIPU): 4 judul
4. Riset Unggulan Unhas (Runas): 1 judul
5. Penelitian Dosen Pemula Unhas (PDPU): 36 judul
6. Penelitian Dosen PA (PDPA): 77 judul

Sementara penelitian hibah kerja sama dilakukan berdasarkan hibah yang disiapkan oleh kementerian, instansi pemerintah non kementerian, pemerintah daerah dan swasta. Tahun 2021, Unhas menerima dana kerja sama sebesar Rp. 16,43 Milyar, yang terbagi dalam 77 judul penelitian, dengan alokasi:

1. Kerja Sama Pemerintah Daerah : 69 judul
2. Kerja Sama kementerian/lembaga pemerintah : 3 judul
3. Kerja Sama BUMN : 3 judul
4. Kerja Sama Swasta: 1 judul

Selain melalui LP2M, Unhas juga melakukan riset hibah kerja sama melalu Center of Technology (CoT) Fakultas Teknik. Di tahun 2021, CoT melaksanakan 102 kegiatan hibah kerja sama dengan total anggaran Rp. 32 Milyar lebih.

Capaian yang sangat membanggakan adalah Tim Peneliti Internasional menemukan DNA Denisovan pada kerangka manusia purba di situs pra sejarah Leang Paningnge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Penelitian yang mengubah sejarah evolusi manusia ini memperoleh atensi global setelah artikel ilmiahnya termuat pada jurnal akademik paling prestisius, Nature, edisi 25 Agustus 2021.

Penelitian yang diinisiasi oleh Prof. Akin Duli bersama sejumlah peneliti Unhas, tercatat di antara 28 orang penulis artikel Nature berjudul “Genome of middle Holocene hunter-gatherer from Wallacea”. Penemuan kerangka manusia purba ini memiliki makna yang luar biasa bagi ilmu pengetahuan, termasuk bagi upaya menjelaskan jati diri bangsa Indonesia. Temuan kerangka perempuan yang diberi nama “Besse” ini, menunjukkan bahwa keragaman bangsa Indonesia sangat kompleks.

Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D menjelaskan bahwa selain penelitian sebagai salah satu tugas utama perguruan tinggi, Unhas juga tidak melupakan unsur Pengabdian Masyarakat (abdimas).

“Pengabdian kepada masyarakat pada lingkungan perguruan tinggi harus bersifat memecahkan masalah, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan dengan sasaran yang tidak tunggal. Selain itu, mengembangkan model pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kapasitas pengabdian pada masyarakat dengan memberikan solusi berdasarkan kajian akademik dan melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat,” kata Suharman.

Sepanjang tahun 2021, Unhas menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui skema hibah Kemendikbudristek, dan hibah internal Unhas.

Pengabdian masyarakat dengan hibah kemendikbudristek dilakukan dengan tiga skema, sebanyak 6 judul senilai Rp. 0.5 Milyar, dengan distribusi:

1. Program kemitraan Masyarakat : 4 judul
2. Program kemitraan wilayah: 1 judul
3. Program pengembangan usaha produk intelektual kampus(PPUPIK) : 1 judul

Sementara untuk hibah Internal Unhas meliputi 3 skema pengabdian masyarakat sebanyak 51 judul, dan alokasi anggaran lebih Rp. 1,1 Milyar, yaitu:

1. Program kemitraan Masyarakat : 45 judul
2. Program pengembangan usaha produk intelektual kampus (PPUPIK) : 4 judul
3. Program KKN : 2 judul

Suharman menjelaskan bahwa Kemendikbudristek mengelompokkan perguruan tinggi berdasarkan kinerja penelitian maupun kinerja pengabdian masyarakat. Kinerja Penelitian Unhas berada pada Klaster Mandiri (level tertinggi), dan Kinerja Pengabdian Masyarakat Unhas berada pada Klaster Unggul (level tertinggi).

“Sebagai PTNBH, Unhas diberikan keleluasaan untuk mengelola dana penelitian, sehingga dapat mengoptimalkan kualitas penelitian dan meningkatkan daya saing menuju World Class University dan menghilirisasi hasil-hasil penelitian menjadi produk inovasi,” kata Suharman.(*/ir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content