Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kepolisian Resor (Polres) Enrekang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai langkah strategis dalam memperkuat kerja sama di bidang ketahanan pangan, pertanian, serta pengembangan potensi hasil bumi di LT.8 Rektorat Unhas (13/11)
Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen Unhas sebagai mitra strategis bagi berbagai institusi, termasuk aparat kepolisian daerah.
“Ada banyak sektor yang bisa kita kolaborasikan bersama Polres Enrekang. Unhas memiliki kapasitas akademik dan riset yang dapat menjadi mitra dalam peningkatan kompetensi,” jelas Prof. JJ.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan Unhas, Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm. Sc., Ph.D., Apt., menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari setiap perjanjian kerja sama.
“Bukan hanya sekadar MoU, tetapi bagaimana implementasinya ke depan dapat benar-benar dilaksanakan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Harapan kami, kerja sama ini bisa melahirkan kegiatan konkret di lapangan, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” jelas Prof. Subehan dalam sesi diskusi.
AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Enrekang, menyampaikan bahwa Kabupaten Enrekang memiliki potensi strategis dalam sektor ketahanan pangan dan sumber daya alam, khususnya hasil bumi yang bernilai ekonomi tinggi.
“Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan komoditas unggulan seperti jagung, bawang, dan kopi,” ujarnya.
Kolaborasi antara Universitas Hasanuddin dan Polres Enrekang dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor. (*aya)
Editor : Ishaq Rahman






