Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Ketua MA RI Paparkan Transformasi Digital Badan Peradilan yang Agung dan Modern di Unhas

Ketua Mahkama Agung RI, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H., memberikan penjelasan tentang transformasi digital dalam mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung dan modern pada kuliah umum yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Kegiatan berlangsung pukul 14.30 Wita di Baruga Baharuddin Lopa, FH Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Jumat (07/07).

Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kunjungan dan kesediaan berbagi informasi dan pengalaman MA kepada sivitas akademika Unhas. Dirinya mengharapkan, kedepan MA dan Unhas bisa membangun kolaborasi khususnya dalam mendukung program merdeka belajar melalui peluang peningkatan praktisi mengajar.

“Unhas memiliki komitmen dalam mendorong peningkatan kualitas pada berbagai sektor. Sudah dua tahun Unhas menjadi kampus dengan praktisi mengajar terbaik. Kami harapkan, Unhas dan MA bisa bersinergi dan membangun kolaborasi dalam berbagai bidang,” jelas Prof. JJ

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Prof. Syarifuddin. Dalam kesempatan tersebut, Prof Syarifuddin secara umum memberikan penjelasan tentang pentingnya penguatan digitalisasi kepada mahasiswa. Tidak hanya itu, dirinya juga memberikan gambaran tentang transformasi digital yang dilakukan oleh MA dalam mendorong kualitas layanan kepada masyarakat.

Aplikasi e-Court merupakan salah satu pengembangan proses digitalisasi yang dilakukan, dimana masyarakat pencari keadilan dapat melakukan pendaftaran perkara secara elektronik (e-Filing), pembayaran panjar biaya perkara secara elektronik (e-Payment), pemanggilan dan pemberitahuan putusan secara elektronik (e-Summon), serta persidangan secara elektronik (e-Litigation).

Saat ini, aplikasi e-Court telah mengalami penyempurnaan sehingga mampu mengakomodir persidangan elektronik bagi upaya hukum banding, persidangan elektronik bagi perkara niaga dan persidangan elektronik bagi perkara gugatan sederhana.

“Saat ini MA sedang menyiapkan regulasi dan perangkat aplikasi terkait dengan sistem penunjukan majelis hakim di Mahkamah Agung dengan menggunakan sistem teknologi berdasarkan jenis dan kualifikasi perkara serta beban kerja dari para hakim agung. Sehingga, kedepannya distribusi perkara dapat dilakukan secara proporsional sesuai dengan beban kerja para hakim agung,” jelas Prof. Syarifuddin.

Di akhir pemaparannya, Prof. Syarifuddin berharap Unhas kelak akan melahirkan alumni-alumni yang siap guna dan ikut berkiprah di dunia hukum dan peradilan. Dirinya mengajak kepada seluruh lulusan Fakultas Hukum Unhas u n t u k b e r s a m a – s a m a berkontribusi dalam kemajuan hukum dan peradilan di Indonesia.

Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta yang hadir. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita. (*/mir)

Foto bersama Ketua MA dan Rektor Unhas beserta  para peserta kuliah umum
Rektor Unhas bersama Ketua MA

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content