Mahasiswa KKN Kebangsaan tahun 2016 yang bertugas di Kelurahan Cate Kecamatan Galang Kota Batam menemukan banyak obyek wisata bahari yang baru selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kepulauan Riau yang dituanrumahi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Kepri.
‘’Kami menemukan banyak obyek wisata baru yang belum digarap pemerintah di Kota Batam, di samping objek wisata yang sudah ada tetapi belum dikelola secara maksimal,’’ kata Olivia yang bertugas di Kota Batam mewakili 565 mahasiswa peserta KKN Kebangsaan 2016 di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, di Aula Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Jumat (26/8) malam.
Dirjen Belmawa Kemristekdikti Intan Ahmad yang menutup KKN Kebangsaan 2016 menegaskan, kegiatan KKN Kebangsaan yang berlangsung di negeri pantun ini tidak akan pernah dialami para mahasiswa hanya akan tinggal di kampus. Kegiatan ini merupakan pengalaman sangat berharga bagi para mahasiswa dalam proses belajar dari masyarakat dan kelak menjadi pemimpin.
Rektor UMRAH Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc mengatakan, KKN Kebangsaan yang diikuti 44 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, satu perguruan tinggi dari Malaysia (Universiti Teknologi Malaysia), dan seorang peserta dari Irak tersebut, berlagsung 30 hari. Para mahasiswa disebar ke 4 kabupaten, yakni Lingga, Pulau Karimun, Kota Batam, dan Pulau Bintan. Para mahasiswa Sabtu dan Ahad kembali ke daerahnya masing-masing.
Kepala UPT KKN Unhas Dr.Hasrullah, M.A. yang termasuk salah seorang dari tiga penggagas KKN Kebangsaan (Drh.Irkham dari UGM dan Dr.Ferry dari Unand Padang) mengatakan, tahun 2017 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menjadi tuan rumah kegiatan KKN Kebangsaan V.