Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Mahasiswa Unhas Lakukan Pendampingan Kewirausahaan Usaha Mikro Kecil di Maros

Tim mahasiswa Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi Islam Forum Studi Ekonomi Islam (KSEI FoSEI) melakukan pendampingan kewirausahaan untuk peningkatan kualitas dan pemasaran produk Usaha Mikro Kecil bagi masyarakat Desa Moncongloe Lappara, Kabupaten Maros. Pendampingan tersebut merupakan bagian dari Program Wiradesa 2021.

Wiradesa merupakan program pendampingan kewirausahaan untuk penumbuhan dan pengembangan wirausaha potensi lokal dengan konsep global. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi dengan tujuan mengembangkan kapabilitas mahasiswa dengan menumbuhkan rasa peduli untuk berkontribusi dalam masyarakat desa.

Program Wiradesa 2021 menyeleksi lebih 1.500 proposal dari seluruh Indonesia. Namun hanya 81 proposal yang berhasil memperoleh bantuan dana, termasuk tim KSEI FoSEI Unhas.
Muh. Taufik, mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhas yang tergabung dalam tim pendampingan menjelaskan Tim Wiradesa KSEI FoSEI Unhas berupaya mewujudkan peningkatan kualitas dan pemasaran poduk Usaha Mikro Kecil Desa Moncongloe melalui pelatihan packaging dan pemasaran berbasis digital. Pendampingan tersebut meliputi rebranding produk mulai dari kemasan, logo, foto produk dan pemasaran.

Selain itu, juga dilakukan pelatihan pemasaran melalui media digital seperti facebook, instagram dan marketplace lainnya. Dilaksanakan pula pendampingan para pelaku usaha untuk mendapat legalitas dan pengajaran pencatatan keuangan.

“Selain pendampingan dan pelatihan, juga akan diberikan bantuan berupa alat dan bahan baku sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk UMKM yang akan didamping oleh tim kami ada empat yakni UKM Moammar Donat, Bengkel Kreatif, Jamur Kita dan Kue Tradisional Al fatih,” jelas Taufik.

Sebelumnya pada Kamis (23/09), tim Unhas telah melakukan sosialisasi Program Wiradesa tersebut. Sosialisasi ini dihadiri pihak Kemahasiswaan Unhas, tokoh masyarakat serta pelaku UMKM di Desa Moncongloe Lappara. Pendampingan akan dilaksanakan selama satu bulan ke depan dengan empat UMKM secara intensif.

Pada hakikatnya, Unhas sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) secara umum berupaya secara maksimal mendorong peningkatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam berbagai aksi nyata, misalnya saja Unhas menyediakan anggaran 40 milyar yang membiayai 217 judul kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas UMKM secara berkelanjutan. Dimana, 82% diantaranya berfokus pada pemberdayaan UMKM masyarakant pesisir, kelompok usaha perempuan, petani dan nelayan. Berbagai hal tersebut terus dimaksimalkan sebagai upaya peningkatan kesejahteran masyarakat dan mendorong masyarakat mandiri.

Program Wiradesa digerakkan oleh 6 mahasiswa dan 6 relawan Unhas, yaitu:

1. Muh. Taufik (Ilmu Ekonomi)
2. Husnul Khatimah (Akuntansi)
3. Yuyun Anggraeni (Akuntansi)
4. Rahmad Fajar Jamal (Ilmu Kelautan)
5. Wahyu Nurul Ramadanti (Manajemen)
6. Lisa Anggraini (Ilmu dan Teknologi Pangan)
7. Nur Ainun Aulia (Ilmu dan Teknologi Pangan)
8. Hamza Haz (Akuntansi)
9. Rahayu (Ilmu dan Teknologi Pangan)
10. Farida (Sastra Arab)
11. Marina Kadir (Manajemen)
12. Widya Sari Asis (Ilmu Sejarah).

(*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content