Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas usulan persetujuan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) PPDGS Ilmu Penyakit Mulut dan Prodi S3 Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (20/04).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS., beserta jajaran anggota MWA, Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP), Senat Akademik, beberapa Direktur dan Kepala Lembaga serta Dekan FKG beserta Tim Satuan Tugas pembukaan prodi PPDGS Ilmu Penyakit Mulut dan Prodi S3 Ilmu Kedokteran Gigi.
Mengawali kegiatan, Prof. Restu menjelaskan sebelum sampai pada permintaan persetujuan MWA, usulan pembukaan prodi di FKG Unhas telah melalui serangkaian proses dari tingkat fakultas hingga Senat Akademik. Hal ini merupakan mekanisme dan ketentuan pembukaan program studi yang berlaku di Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
“Prodi yang diusulkan ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan lulusan berkualitas dan dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Tentu kita harapkan prodi ini bisa mendapatkan persetujuan dan bisa segera hadir untuk memberikan pelayanan akademik,” jelas Prof. Restu.
Dekan FKG Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)., dalam sambutannya menyampaikan pendirian prodi PPDGS Ilmu Penyakit Mulut maupun S3 Ilmu Kedokteran Gigi merupakan bagian dari rencana pengembangan dan komitmen FKG untuk terus memberikan dan menghadirkan pelayanan akademik yang optimal serta disesuaikan dengan perkembangan dunia kedokteran gigi.
Prof. Ruslin menuturkan bahwa kebutuhan dan aksesibilitas masyarakat terhadap kesehatan gigi spesialis semakin meningkat. Prodi PPDGS Ilmu Penyakit Mulut merupakan salah satu bidang kajian kesehatan rongga mulut, dimana kualitas kesehatan berkaitan dengan kondisi sistematik. Prodi ini telah dicanangkan sejak 2017. Di Indonesia, baru ada tiga prodi sejenis yang tersedia.
Sementara itu, untuk Prodi Doktor Ilmu Kedokteran Gigi mempunyai keunggulan pada pemanfaatan marine biomaterial technology dalam bidang kedokteran gigi dasar, klinik dan komunitas. Sejauh ini, baru 5 Prodi S3 Ilmu Kedokteran Gigi di Indonesia. Sehingga, ketika berhasil mendapatkan persetujuan MWA, Prodi S3 Ilmu Kodekteran Gigi FKG Unhas menjadi yang ke-6 dan yang pertama di bagian Timur Indonesia.
“Mengenai sumber daya, kami telah menyediakan sumber daya manusia berkualitas. Kesiapan sarana prasarana juga telah dipersiapkan secara matang untuk membantu proses pembelajaran,” jelas Prof. Ruslin.
Rapat selanjutnya membahas kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa mendatang mengenai prodi yang akan dibuka.
Pada akhir rapat, setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat, maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan Prodi PPDGS Ilmu Penyakit Mulut dan Doktor Ilmu Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi (FKG). Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR