Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MWA Unhas Setujui Pembukaan Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan rapat terbatas dalam rangka membahas persetujuan pembukaan Program Studi PPDS Urologi Fakultas Kedokteran. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (14/04).

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua MWA Unhas, Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS., beserta jajaran anggota MWA, Wakil Rektor Bidang Akademik (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K)), Senat Akademik, beberapa Direktur dan Kepala Lembaga hingga Dekan FK beserta Tim Taskforce pembukaan prodi PPDS Urologi.

Mengawali kegiatan, Prof. Ruslin menyampaikan apresiasi atas upaya strategis FK dalam mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia melalui ketersedian program studi spesialis termasuk urologi. Selain itu, dengan ditunjang hadirnya RSPTN Unhas, sangat memungkinkan untuk pembukaan prodi PPDS tersebut.

Pembukaan prodi Urologi di FK Unhas telah melalui serangkaian proses sesuai aturan yang telah ditetapkan dari tingkat fakultas hingga Senat Akademik. Untuk kemudian sampai pada tahapan pengajuan persetujuan ditingkat MWA. Menurutnya, FK Unhas terus melakukan upaya pengembangan untuk menghadirkan prodi yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

“Prodi ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan para lulusan berkualitas dan bisa berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Tentu kita harapkan prodi ini bisa mendapatkan persetujuan dan bisa segera hadir untuk memberikan pelayanan akademik,” jelas Prof. Ruslin.

Dekan FK Unhas, Prof. DR. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, SpPD, K-GH, SpGK, FINASIM dalam sambutannya menyampaikan pendirian prodi PPDS Urologi merupakan bagian dari rencana pengembangan dan komitmen FK untuk terus memberikan dan menghadirkan pelayanan akademik yang optimal serta disesuaikan dengan perkembangan dunia kedokteran.

Lebih lanjut, Prof. Haerani menuturkan bahwa untuk tenaga spesialis Urologi utamanya di Sulsel berjumlah kurang lebih 10 orang, lima diantaranya berasal dari FK. Untuk itu, sebagai upaya peningkatan kapasitas tenaga spesialis, dibutuhkan langkah nyata termasuk dengan membuka prodi PPDS Urologi.

Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai kesiapan pembukaan prodi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab serta pembahasan mendalam terkait kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada masa mendatang mengenai prodi yang akan dibuka.

Diakhir rapat, setelah mendengarkan saran dan masukan serta pendapat dari seluruh peserta rapat, maka diputuskan untuk memberikan persetujuan pembukaan Prodi PPDS Urologi pada Fakultas Kedokteran (FK). Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 15.00 Wita. (*/mir)

Editor : Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content