Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) menyelenggarakan Kuliah Tamu yang menghadirkan pakar asal Amsterdam, Dr. Marco N. Helder, Ph.D. Nara sumber ini merupakan dosen pada Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, VU Medical Center Amsterdam, Belanda. Kuliah tamu berlangsung di Aula Halima Dg Sikati, RSGM Unhas, Jalan Kandea, Makassar, Kamis (20/02).
Dr. Marco membawakan materi berjudul "Stem Cell and Regeneratif Medicine for Tissue Repair ”, yang membahas tentang Adipose Stem Cell dan 3D Printing Univision Lab yang saat ini dikembangkan oleh VU Medical University di Amsterdam.
Adipose Stem Cell (ASCs) merupakan sejenis sel punca mesenkim yang memiliki potensi diferensiasi dalam jaringan adiposa. Sel sumber induk yang menarik dan berlimpah tersebut digunakan untuk perbaikan dan regenerasi jaringan yang rusak, akut dan kronis.
"Adipose stem cell ini bisa digunakan pada pasien pasien dengan kondisi klep, pasien trauma ataupun pasien okologi. Beberapa tahun terakhir, ASC ini telah menjadi fokus pengobatan regeneratif karena memiliki peran penting dalam rekayasa regenerasi jaringan," jelas Dr. Marco.
Selain itu, Dr. Marco juga menjelaskan penelitian kolaborasi yang dilakukan bersama Unhas tentang penggunaan Adiposa Stem cell yang di kombinasikan dengan kalsium fosfat untuk menutup defek yang ada dignato pada pasien celah bibir dan langit langit.
Sebelum memberikan materi, Dr. Marco terlebih dahulu mengikuti operasi yang dilakukan di ruang operasi RSGM Unhas untuk pasien gnato schizis (kelainan bawaan dimana terbentuk celah pada bibir maupun langit langit) dengan menggunakan bonggraf yang dikombinasikan dengan stem cell.
Para peserta antusias mengikuti materi yang dibawakan oleh Dr. Marco. Banyak dari peserta yang memberikan pertanyaan, ataupun pandangan mereka tentang materi ini. Ada juga yang bertanya seputar VU Medical Center.
Kuliah umum yang menghadirkan kurang lebih 100 peserta dari kalangan mahasiswa FKG dan dokter muda RSGM Unhas berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.(*)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR