Universitas Hasanuddin melakukan audiensi bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara luring di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (26/09).
Audiensi dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, dan Keuangan (Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt.) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K)) dan Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP (Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E., M.B.A)
Mengawali kegiatan, Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm., Sc., Ph.D., Apt., dalam sambutannya menyampaikan bahwa audiensi yang dilakukan bersama beasiswa LPDP merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat kerja sama melaui penguatan kebijakan program beasiswa yang dihadirkan bagi sivitas akademika Unhas yang ingin melanjutkan studi perguruan tinggi.
“Melalui hasil audiensi ini kami harapkan akan lebih banyak menarik jumlah partisipasi oleh calon mahasiswa. Setiap tahunnya Unhas menyediakan alokasi kuota penerimaan, sehingga diharapkan para calon mahasiswa dapat mempersipakan diri sesui dengan persyaratan atau kualifikasi yang diharapkan,” jelas Prof. Subehan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E., M.B.A., dalam pemaparannya secara umum menjelaskan terkait kebijakan program beasiswa LPDP. Dana Abadi Pendidikan (DAP) yang dikelola LPDP adalah dana yang bersifat abadi untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan, dan pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dilakukan melalui pengembangan dana (investasi) yang diperuntukkan untuk pengelolaan dana penelitian dan pendanaan riset, serta beasiswa.
Layanan Beasiswa LPDP dikategorikan menjadi 3 (tiga) layanan utama dan beberapa sub layanan diantaranya, Beasiswa Umum, Beasiswa Targeted, dan Beasiswa Afirmasi.
“Unhas sebagai perguruan tinggi terbaik Indonesia dan terkemuka di bagian Indonesia Timur tentu memiliki jumlah peminat yang tinggi, kita harapkan pula peluang bagi sivitas akademika Unhas untuk berkesempatan mengambil bagian dari beasiswa LPDP. Sinergitas ini tentu menjadi bagian dalam mendorong Unhas menuju World Class University,” jelas Agam Bayu.
Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K))., menyampaikan bahwa kerja sama yang terjalin antara Unhas dan LPDP merupakan bagian dari komitmen untuk mempersiapkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul yang dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Kerja sama Unhas bersama LPDP bertujuan untuk memperkuat kelancaran penyampaian informasi kebijakan di institusi yang berdampak kepada kelancaraan pelaksanaan studi bagi penerima mahasiswa, efektivitas penyaluran dana beasiswa, kelancaran proses monitoring dan evaluasi akademik bagi penerima beasiswa, dan dukungan terhadap peningkatan kinerja program dan pelayanan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas mengenai usulan skema monitoring dan evaluasi penerima beasiswa LPDP bersama pihak Unhas terkait.(*/dhs)
Editor : Supratman