Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Perpustakaan Unhas Selenggarakan FGD Implikasi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Penunjang Akademik Tahun 2023

UPT Perpustakaan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Focus Group Dsicussion berkaitan dengan implikasi struktur organisasi perpustakaan pasca SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) akademik tahun 2023. Kegiatan berlangsung pada Jumat (26/05) di Batulapisi, Malino.

Hadir dalam kegiatan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D.Sp.BM(K)), Kepala Perpustakaan Unhas (Dr. Fierenziana G.Junus, M.Hum) beserta jajaran staf di lingkup UPT Perpustakaan.

Mengawali kegiatan, Dr. Fierenziana menjelaskan secara umum kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perubahan status perpustakaan Unhas dari Unit Pelaksana Teknis menjadi bagian dari penunjang akademik yang diikuti oleh perubahan struktur organisasi dan tata kelola Perpustakaan.

Sebelumnya, unit kerja dalam SOTK Perpustakaan terdiri dari lima yaitu Unit Pengembangan koleksi dan pengolahan, unit Informasi dan Teknologi, Unit Pelayanan, unit Pengembangan SDM, Humas, dan Publikasi serta Unit Penjaminan Mutu.

“Pada tahun 2022 seiring dengan perubahan SOTK Penunjang Akademik terjadi penggabungan beberapa unit yang akhirnya terbentuk tiga divisi dalam SOTK Perpustakaan, yaitu Divisi Koleksi, Repositori, dan Digitalisasi, Divisi Pelayanan dan Penjaminan Mutu serta Divisi Pengembangan Pustakawan, Kerja Sama, dan Pengelolaan Informasi,” jelas Dr. Fierenziana.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Ruslin. Dalam sambutannya, Prof Ruslin menyampaikan mengenai harapan terhadap perpustakaan, peran-peran penting perpustakaan, terutama dalam menghadapi rencana akreditasi nasional dan internasional prodi yang dalam pelaksanaannya tentunya tidak terlepas dari mutu kinerja Perpustakaan sebagai penunjang akademik.

Lebih lanjut, Prof. Ruslin menambahkan kebutuhan akan SDM yang terampil dan kompeten dalam menyediakan kebutuhan literatur para peneliti juga menjadi salah satu focus pengembangan yang terus dimaksimalkan oleh Unhas melalui berbagai upaya strategis, dan hal ini juga menjadi perhatian dari perpustakaan Unhas.

Secara umum, penyatuan beberapa unit menjadi sebuah divisi, dan perubahan nama divisi menjadi alasan bagi Perpustakaan Unhas untuk merumuskan pembagian kerja, tugas, dan fungsi baru yang sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mutakhir.

Kegiatan ini menghasilkan dokumen tugas pokok dan fungsi masing-masing divisi beserta anggotanya yang nantinya diharapkan dapat menjadi acuan juga dalam melaksanakan penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) pada Perpustakaan Unhas. (*/perpus/mir)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content