Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

PPDGS Ortodonti Unhas Tancap Gas, Tandatangani MoU Dengan Departemen Ortodonti Hiroshima University

Sesaat setelah diresmikan sebagai salah satu center Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Ortodonti di Indonesia, Departemen Ortodonti, FKG Unhas melakukan penandatanganan piagam perjanjian kerjasama dengan Departemen Ortodonti FKG Universitas Hiroshima Jepang, Kamis (20/02).

Kerjasama tersebut ditandatangani Ketua Departemen Ortodonti Unhas Dr. drg. Eka Erwansyah, M.Kes., Sp.Ort (K) bersama Ketua Departemen Ortodonti FKG Universitas Hiroshima, Prof. Kotaro Tanimoto, DDS., Ph.D.,

Keduanya bersepakat menjalin kerjasama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Departemen Ortodonti pada kedua Universitas.

Penandatanganan piagam kerjasama ini disaksikan oleh Ketua Kolegium Ortodonti Indonesia Prof. Dr. drg. Ida Bagus Narmada, Sp.Ort (K), Guru Besar Ortodonti Unhas Prof. drg. Mansjur Nasir, Ph.D., beserta para dosen PPDGS Ortodonti Unhas.

Kerjasama tersebut meliputi kolaborasi penelitian, pertukaran informasi-informasi akademik, dan pertukaran mahasiswa.

Dengan kerjasama ini berarti dosen dan mahasiswa PPDGS Ortodonti Unhas berkesempatan mengeyam pendidikan, meningkatkan keahlian spesialistik dan melaksanakan penelitian di Universitas Hiroshima.

Secara lisan, Prof Kotaro telah menyetujui para residen (mahasiswa PPGGS) Ortodonti Unhas belajar selama dua minggu di Universitas Hiroshima.

Sebelum penandatangan kerjasama, telah berlangsung kuliah spesialistik yangg disampaikan Prof. Kotaro Tanimoto, DDS,. PhD.,

Kuliah diawali dengan perkenalan tentang Hiroshima (kota asal perguruan tinggi tempat beliau mengabdi), beberapa tempat fenomenal dan fasilitas-fasilitas kampus yang mendukung penelitian di bidang ortodonti.

Selanjutnya Prof Kotaro banyak memberikan informasi ilmiah dan petunjuk spesialistik tentang model perawatan ortodonti pada pasien dengan maloklusi yang membutuhkan keterampilan teknis yang tinggi.(*)

Sumber : makassar.tribunnews.com

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia English

Skip to content