Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Transformasi Peran Perguruan Tinggi Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan”. Kegiatan yang menghadirkan Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si (Rektor IPB, Ketua PP ICMI) selaku narasumber berlangsung mulai pukul 09.30 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Ruang Senat, Lt. 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (18/02).
Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang bersedia membagi informasi dan wawasan kepada sivitas akademika Unhas. Menurutnya, kegiatan ini sangat strategis untuk saling berbagi pengalaman dalam berbagai bidang dan memberikan manfaat secara akademik.
“IPB semakin sukses dibawah kepemimpinan Prof. Satria yang bisa membawanya lari kencang. Tentu, ini menjadi salah satu wadah untuk saling bertukar cerita dan upaya strategis sesama perguruan tinggi untuk bisa memaksimalkan tridarma sebagai amanah yang harus dilaksanakan,” jelas Prof. Dwia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Satria menjelaskan di era saat ini perguruan tinggi harus mampu melakukan gebrakan baru sebagai bagian menghadapi berbagai perubahan yang terjadi utamanya dalam tatanan perubahan iklim, revolusi industri 4.0 dan pandemi Covid-19.
Pada era normal baru, Prof. Satria mengatakan terjadi pola perubahan ekonomi yang ditandai dengan banyak hal seperti agromaritim sebagai fokus pembangunan berkelanjutan hingga inovasi sebagai penggerak techno-sociopreneurship.
“Diperlukan strategi yang tepat untuk merespon berbagai perubahan dimana perlu diperkuat pada karakter dan integritas. Diperlukan mindset yang selalu mengarah pada masa depan. Ini penting karena memberikan pengaruh terhadap akademik. Di Indonesia, setidaknya kita mengenal tiga skenario yang dikembangkan perguruan tinggi yakni universitas riset dunia, kewirausahaan, dan kompetensi unggul,” jelas Prof. Satria.
Selain memberikan gambaran proses transformasi perguruan tinggi, Prof. Satria juga menjelaskan mengenai pengembangan inovasi teknologi di IPB. Beliau mengatakan, IPB memiliki beberapa program strategis dengan melibatkan masyarakat sebagai komponen utama. Berbagai potensi sumber daya yang dikembangkan IPB selalu mengikutsertakan masyarakat melalui pendampingan.
Setelah memaparkan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan yang dipandu oleh Ir. Suharman Hamzah, Ph.D., (Direktur Komunikasi/Sekretaris Rektor) selaku moderator berlangsung lancar hingga pukul 11.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR