Program Kelas Internasional Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar wawancara untuk menjaring calon peserta Sit In/Enrichment Program tahun 2024,
Kegiatan digelar di Ruang Kelas Internasional D FKG Unhas, Selasa (14 Mei 2024). Tahun ini, Program Sit In/ Enrichment FKG Unhas direncanakan untuk beberapa kampus di luar negeri, di antaranya Jepang, Taiwan, dan Malaysia, yakni:
- School of Dentistry, Okayama University Japan
- School of Dentistry, Niigata University, Japan
- School of Dentistry, Tokushima University, Japan
- Health Sciences University of Hokaido, Japan
- Dentistry, Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia
- Dentistry, Universiti Malaya, Malaysia
- China Medical University, Taiwan
- School of Dental Technology, Taipei Medical University, Taiwan
Program Sit In/Enrichment FKG Unhas merupakan salah satu program unggulan dari FKG Unhas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing lulusan FKG Unhas di kancah internasional dan menjadi program International Exposure dari Mahasiswa Kelas Internasional.
Program ini juga diharapkan dapat menghasilkan dokter gigi yang kompeten dan berwawasan global.
Wawancara calon peserta dilakukan oleh para Pengelola Kelas Internasional yang terdiri dari:
• Andi Sri Permatasari, drg., Sp.KGA
• Andi Anggun Mauliana Putri, drg., MHPE., Sp.PM.
• Fadhlil Ulum A. Rahman, drg., Sp.RKG., Subsp. Rad-P (K)
• Andi Sitti Hajrah Yusuf, drg., M.S.
Ketua Program Kelas Internasional FKG Unhas, Andi Sri Permatasari, drg., Sp.KGA, mengatakan bahwa tahun ini terdapat total 23 Peserta yang mengikuti proses wawancara yang terdiri dari 20 mahasiswa kelas internasional dan 3 mahasiswa kelas regular.
“Program Sit In/Enrichment ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di universitas ternama di luar negeri dan menjalin koneksi dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai negara”, jelasnya
Kami berharap program ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dan membantu mereka untuk menjadi dokter gigi yang lebih kompeten dan berwawasan global,” ujarnya
Proses wawancara berlangsung dengan lancar dan antusiasme yang tinggi dari para peserta.
Tim pewawancara menilai para peserta berdasarkan berbagai aspek, seperti kemampuan akademik, kemampuan bahasa inggris, motivasi, dan komitmen dari mahasiswa. (*/hms-fkg)
Editor : Ahmad