Universitas Hasanuddin melalui Program Magister Bahasa Inggris mengadakan The 4th Annual Seminar on English Languange Studies (The 4th ASELS) 2019. Seminar Nasional yang diadakan di Aula Mattulada Fakultas Ilmu Budaya Unhas mengambil tema “Optimizing Scientific Publication in Improving the Quality of Human Resources in Linguistics, Literature, Education, and Translation Studies”. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WITA, pada Rabu (11/12).
The 4th ASELS 2019 menghadirkan empat keynote speaker, yaitu: Prof. Dr. Abd Hakim Yassi, Dipl. TESL., M.A (Guru Besar FIB Unhas), Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum (Wakil Dekan bidang Akademik, Penelitian, dan Inovasi FIB Unhas), Dra. Herawaty Abas, M.Hum., M.A., Ph.D (Kepala Pusat Bahasa Unhas), dan Dr. Abidin Pammu, Dipl. TESOL., M.A (Ketua Departemen Sastra Inggris Unhas).
M. Ridha Anugrah Latief selaku Ketua Panitia The 4th ASELS 2019 dalam laporannya menyebutkan bahwa ada 71 abstrak yang masuk ke panitia. Setelah melalui seleksi, sebanyak 65 abstrak yang dinyatakan memenuhi syarat dan diterima. Adapun peserta seminar ini berasal dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, didominasi oleh Perguruan Tinggi dari Sulawesi Selatan.
Ketua Program Magister Bahasa Inggris, Dr. Harlinah Sahib, M.Hum memberikan sambutan dalam acara pembukaan The 4th ASELS 2019. Beliau mengatakan bahwa seminar ini merupakan suatu kegiatan akademik yang sudah dilakukan selama empat tahun berturut-turut.
“Tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memberikan forum kepada para mahasiswa dan sivitas akademika di bidang linguistik untuk saling bertukar ide, dan juga untuk menambah pengetahuan seputar ilmu Kebahasaan Inggris. Semoga nantinya hasil dari The 4th ASELS ini bisa diimplementasikan oleh peserta di kehidupan akademiknya,” harap Dr. Harlinah.

Wakil Dekan bidang Akademik, Penelitian, dan Inovasi FIB Unhas, Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum menyambut kehadiran seluruh peserta di Fakultas Ilmu Budaya pada kegiatan ini. Beliau mengatakan bahwa kegiatan tahuan ini sebagai media pemberdayaan sumber daya manusia baik secara internal maupun eksternal di bidang linguistik.
Prof. Fathurahman menganggap ASELS ini harus dijaga kerutinnya setiap tahun. Harapan beliau adalah agar ASELS ini bisa menjadi warisan yang terus diturunkan kepada setiap angkatan mahasiswa Program Magister Bahasa Inggris Unhas.
“Sekiranya kita mau terindeksasi menuju tingkat yang lebih tinggi lagi, maka harus ada usaha yang kita lakukan. Inilah salah satu upaya itu yang kiranya bisa memberikan kita ide dan inspirasi untuk melakukan penelitian,” tutur Prof. Fathu.
Sebelum mengakhiri sambutannya, beliau terlebih dahulu membuka The 4th ASELS dengan resmi, sambil memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini.
Dr. M. Amir P., M.Hum bertindak selaku moderator yang memandu jalannya seminar setelah acara pembukaan.(*)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR