Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Prototype Greenhouse Pengembangan Varietas Padi Unggul Kerjasama Unhas-Taiwan Diresmikan

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin telah menyelesaikan pembangunan prototype greenhouse kerja sama Taipei Economic and Trade Office (TETO) dan International Cooperation and Development Fund (ICDF). Prototype tersebut diresmikan oleh Kepala Perwakilan TETO (John C. Chen) dan Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA). Acara launching yang ditandai dengan pengguntingan pita ini berlangsung di Teaching Farm Fakultas Pertanian, Selasa (26/11).
 
Dalam sambutannya, Rektor Unhas menyatakan bahwa adanya prototype greenhouse ini menambah semangat dan inspirasi tim-tim peneliti di Unhas. Beliau juga menjelaskan peruntukan greenhouse sebagai pusat pengembangan varietas padi unggulan.
 
“Prototype greenhouse Fakultas Pertanian ini berukuran 30 x 8 meter, memiliki keunggulan dapat mencatat unsur iklim di sekitarnya secara otomatis. Greenhouse ini diperuntukkan sebagai pusat pengembangan varietas padi unggul di Sulawesi Selatan yang nantinya akan diimplementasikan di tujuh kabupaten penghasil padi terbesar di Sulsel,” jelas Prof. Dwia
 
Sekjen ICDF, Hsiang Tien Yie menjelaskan bahwa selama 43 tahun terakhir ini ICDF telah bekerjasama dengan Indonesia di berbagai sektor yang mencakup pertanian, agronomi, holtikultura, peternakan, budidaya perairan dan sebagainya. ICDF dan TETO telah mengimplementasikan program ini di Provinsi Sulsel melalui Universitas Hasanuddin sejak tahun lalu.
 
 
“Ini masih protoype, makanya terlihat kecil. Ukuran asli dari greenhouse ini mampu memproduksi benih sebanyak 5 ton/hektarnya dengan jumlah panen sebanyak 7-8 ton. Fungsinya antara lain untuk mengetes varietas yang ada, toleran pada kondisi rawan dan anakan produktif,” jelas Hsiang Tien Yie.
 
Kepala perwakilan TETO, John C. Chen mengaku puas melihat prototype greenhouse serta bibit-bibit yang telah dikembangkan di dalamnya.
 
“Kami puas dengan prototype yang telah dibangun oleh Unhas dan ini akan digunakan untuk percobaan. Harapan kami dengan adanya green house ini, kita dapat menganalisa pengunaan pupuk serta cuaca yang cocok untuk pembibitan dan lainnya,” jelas Chen.
 
Sebagai penutup, Chen berharap pihaknya bisa melanjutkan kerja sama ini agar bisa mengembangkan greenhouse dengan ukuran dan teknologi yang lebih canggih lagi sehingga bisa menghasilkan percobaan yang berguna ke depannya.
 
Pada kesempatan itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang baru selesai memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas menyempatkan diri berkunjung dan melihat prototype greenhouse. Kunjungan Menteri Pertanian didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.(*)
 
Editor : Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content