Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru agar lebih mengenal program studi (prodi) di Unhas, yang dikemas secara populer dan kasual, namun informatif.
Pada edisi #145 menghadirkan narasumber dari Fakultas Teknik, mengangkat tema “Build Your Dream Land” seputar prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Prodi Teknik Sipil, dan Prodi Teknik Arsitektur. Kegiatan berlangsung pukul 16.00 Wita secara langsung melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Jumat (18/2).
Hadir sebagai narasumber yakni Gafar Lakatupa, S.T.,M.Eng., (Sekretaris Bidang Kemahasiswaan Departemen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota), Dr. Ir. H. Edward Syarif, S.T., M.T., (Ketua Departemen Teknik Arsitektur), dan Prof. Dr. Eng. Ir. M. Yusran Ramli, S.T., M.T., (Sekretaris Departemen Teknik Sipil).
Mengawali kegiatan, Gafar Lakatupa, S.T.,M.Eng., menjelaskan tentang gambaran umum seputar Prodi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Mahasiswa Teknik PWK Unhas akan dibentuk menjadi calon lulusan yang mampu berdaya saing dengan menjadi seorang ahli PWK yang profesional di berbagai kesempatan peluang karir.
“Dewasa ini kesadaran publik terhadap tata ruang semakin terbangun, sehingga posisi akan kebutuhan dan peran lulusan PWK menjadi sangat penting di Indonesia dalam pembangunan suatu wilayah dan kota. Dengan pemilihan lokasi yang strategis dan ditunjang dengan pertimbangan dari berbagai aspek pendukung, maka akan terwujud tata ruang dan wilayah yang efisien dan lestari,” jelas Gafar Lakatupa.
Sementara, pada Prodi Teknik Sipil dijelaskan oleh Prof. Dr. Eng. Ir. M. Yusran Ramli. Beliau menuturkan bahwa menjadi mahasiswa Teknik Sipil Unhas adalah suatu kesempatan berharga dan kebanggaan tersendiri, karena merupakan satu-satunya Prodi Teknik Sipil terbaik di luar Pulau Jawa yang terakreditasi secara internasional.
“Lulusan Teknik Sipil akan siap bekerja dengan kesempatan peluang kerja yang terbuka lebar. Perannya sangat penting dalam menjamin ketahanan dan keselamatan pembangunan infrastruktur, sehingga lulusan prodi ini juga menjadi pihak utama dalam setiap perancangan bangunan maupun non bangunan,” jelas Prof. Yusran.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Ir. H. Edward Syarif, S.T., M.T., menjelaskan bahwa dengan mengantongi sertifikasi internasional, Prodi Teknik Arsitektur Unhas telah membuka kelas Internasional pada tiga departemen yang mahasiswanya berasal dari berbagai negara, seperti Jepang, Irak, Mesir, Yaman, dan beberapa negara lainnya.
Lebih lanjut, Dr. Edward menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang Arsitek yang profesional, maka setelah menyelesaikan studi sarjana harus melanjutkan studi dengan mengambil Program Profesi Arsitek (PPA).
“Dimanapun dan dalam bentuk apapun kita selalu membutuhkan arsitek. Peran arsitek dalam setiap proyek pembangunan sangat dibutuhkan, dengan memberikan solusi desain rancangan yang mencakup tiga komponen utama, yakni keindahan bangunan, kenyamanan, dan keamanan, sehingga akan menjadi kekuatan daya tarik yang mengagumkan,” jelas Dr. Edward.
Edisi Red Campus Talk berlangsung secara interaktif oleh para narasumber dengan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh penonton di kolom komentar, dengan dipandu oleh Rara (Student Volunteer Unhas) selaku host.
Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.15 Wita dan diikuti secara langsung oleh kurang lebih 100 followers instagram @hasanuddin_univ. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR