Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Red Campus Talk #147: Kenal Dekat Prodi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi Unhas

Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk. Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada calon mahasiswa baru agar lebih mengenal program studi (prodi) di Unhas ini dikemas secara informatif dengan siaran langsung melalui akun instagram @hasanuddin_univ. Kegiatan dimulai sejak pukul 16.00 Wita pada Selasa (22/2).

Pada edisi #147 kali ini bertemakan “Study Hard to Save Thousand Lives” untuk mengenal program studi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi. Menghadirkan narasumber, yakni dr. Shelly Salmah, M.Kes., (Sekretaris Prodi Pendidikan Dokter Umum), dan drg. Erni Marlina, Ph.D., Sp. PM., (Ketua Prodi Kedokteran Gigi).

Mengawali kegiatan, dr. Shelly Salmah, M.Kes., memberikan penjelasan tentang metode pembelajaran yang diterapkan oleh Prodi Pendidikan Dokter Umum. Beliau menuturkan bahwa seluruh fasilitas yang tersedia di Fakultas Kedokteran Unhas telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana terlengkap sebagai media pembelajaran yang didasarkan atas teori dan praktikum mata kuliah kedokteran.

“Pendidikan Dokter masih menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Masa studi yang akan dilewati para mahasiswa terbagi atas dua fase, yakni pada fase akademik dan fase profesi,” kata dr. Shelly.

Lebih lanjut, dr. Shelly menjelaskan bahwa pada fase akademik mahasiswa akan menempuh perkuliahan selama VII semester dengan beban studi sebanyak 152 SKS untuk menyelesaikan gelar sarjana kedokterannya. Kemudian untuk mendapatkan gelar sebagai ‘Dokter’ mahasiswa kembali melanjutkan pendidikanya pada fase profesi dengan lama studi IV semester dengan total menyelesaikan 48 SKS.

“Sehingga untuk menjadi seorang Dokter, harus siap menempuh pendidikan selama kurang lebih 5,5 tahun. Selama itu mereka akan meengikuti proses perkuliahan yang menyenangkan dengan merasakan suasana rumah sakit untuk mengikuti praktik langsung menangani pasien didampingi oleh Dokter ahli dibidangnya,” jelas dr. Shelly.

Sedangkan drg. Erni Marlina., menuturkan bahwa bagi calon mahasiswa yang ingin memilih Prodi Kedokteran Gigi sebagai pengembangan keilmuannya, maka sangat diperlukan kriteria mahasiswa yang dinamis dan mau berkembang secara akademik untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kedokteran gigi yang meningkat sangat pesat.

“Masalah ilmu itu kita bisa belajar bersama-sama selagi memiliki keinginan dan tekad yang kuat untuk memperbaiki diri dalam menimba ilmu. Kita jamin metode pembelajaran yang dihadirkan telah ditunjang dengan berbagai fasilitas dengan alat yang tercanggih serta kehadiran rumah sakit pendidikan yang dimiliki sangat mendukung proses praktik dan pengalaman mahasiswa dalam menangani pasien,” jelas drg. Erni.

Lebih lanjut, drg. Erni menambahkan bahwa prospek karir lulusan kedokteran gigi Unhas tidak diragukan lagi, dengan memiliki keterampilan dan kompetensi lulusan dapat membuka peluang besar untuk membuka klinik secara mandiri ataupun dengan mengabdikan diri kepada masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi yang aman dan professional.

Edisi Red Campus Talk berlangsung secara interaktif oleh para narasumber dengan menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan oleh penonton di kolom komentar, dengan dipandu oleh Mufliha (Student Volunteer Unhas) selaku host.

Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita dan diikuti secara langsung oleh kurang lebih 100 followers instagram @hasanuddin_univ. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content