Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Rektor Unhas Berdialog dengan Peserta PPRA Angkatan 63 Lemhannas RI

Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., menerima kunjungan rombongan Studi Strategis Dalam Negeri Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan Angkatan ke-63 (SSDN PPRA LXIII) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.

Kunjungan ini dalam rangka audiensi bersama sivitas akademika Unhas untuk memperoleh masukan dan menjalin kerja sama dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 11.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Ruang Senat Lantai 2, Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (06/04).

Rektor Unhas didampingi oleh para wakil rektor, direktur, kasubdit, dan pimpinan lembaga di lingkup Unhas.

Rombongan SSDN PPRA dipimpin oleh Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc., (Tenaga Ahli Pengajar Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI), Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. E. Winarto Hadiwasito, SH., M.Si., (Tenaga Profesional Bidang Politik dan Hukum & HAM Lemhannas RI), dan Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin, S.E., M.Si.

Rektor Unhas menuturkan bahwa pertemuan tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menjalin silaturahmi dalam membahas berbagai isu bangsa.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Lemahannas RI. Unhas kedatangan tamu professional dari berbagai bidang kerja,” kata Prof. Dwia.

Pada kesempatan ini, Prof. Dwia memperkenalkan keragaman dan keunggulan Unhas. Mulai dari sisi latar belakang mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah dan negara, hingga metode belajar serta sistem tata kelola.

“Unhas merupakan kampus Bhinneka Tunggal Ika. Kami mengembangkan pendidikan tanpa melupakan wawasan kebangsaan, misalnya melalui Kuliah Kerja Nyata tematik kebangsaan,” kata Prof. Dwia.

Pada kesempatan ini, Mayjen TNI Rido Hermawan menyampaikan bahwa Peserta SDDN PPRA LXIII Lemhannas RI merupakan kader bangsa yang telah diseleksi secara akademis, kepribadian, dan psikologis. Mereka dianggap memiliki kemampuan untuk meningkatkan efektifitas kepemimpinannya pada berbagai aspek yang berkaitan dengan keamanan dan ketahanan nasional.

“Mereka dapat melihat langsung kondisi permasalahan di lapangan. Melakukan analisis pemecahan masalah secara teoritis dan bagaimana memilih suatu solusi yang paling efektif untuk dijalankan dengan memiliki tingkat resiko yang kecil,” jelas Mayjen TNI Rido.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa cara menguasai suatu bangsa adalah dengan menguasai pemikiran bangsa itu sendiri, utamanaya dalam melihat suatu kepemimpinan strategis. Sehingga diharapkan 32 Peserta SDDN PPRA LXIII Lemhannas RI dapat mempelajari dan mendapatkan informasi dalam mengkaji berbagai potensi dan sistem tata kelola yang diterapkan oleh pihak pemerintah maupun perguruan tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, juga dirangkaikan dengan penyerahan Program Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat oleh Presiden DPN Indonesia Dr. Faizal Hafied, SH., MH., dan penyerahan voucer beasiswa dari PPRA LXIII oleh Laksamana Pertama TNI Dato Ruslan, S.N., S.E., M.Si., M.Tr. selaku Ketua Kelompok, yang diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unhas.

Serta penyerahan buku profile DPN (Dewan Pengacara Nasional Indonesia) Indonesia oleh Presiden DPN Indonesia Dr. Faizal Hafied, SH., MH., dan ditutup dengan penyerahan Cenderamata antara Lemhanas RI dan Universitas Hasanuddin. (*/dhs).

Editor: Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content