Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Seminar Hybrid Unhas dan AIPI : Revitalisasi Arah Pembangunan Kemaritiman menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) bersama Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menyelenggarakan Seminar Hybrid dalam rangka Hari Nusantara 2022 dengan tema “Revitalisasi Arah Pembangunan Kemaritiman menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 WITA di Auditorium Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kampus Tamalanrea dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, serta disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Universitas Hasanuddin, pada Sabtu (17/12/22).

Turut hadir Rektor Universitas Hasanuddin, jajaran pimpinan, Dekan dan Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, serta ketua dan jajaran anggota AIPI dan mahasiswa Unhas yang hadir secara luring maupun virtual melalui zoom meeting.

Mengawali kegiatan seminar, Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa., M.Sc., dalam sambutannnya secara virtual menyampaiakan bahwa pelaksanaan seminar nasional dalam rangka perayaan Hari Nusantara 2022 ini merupakan kontribusi anak bangsa untuk menjadikan Nusantara Indonesia sehat dan kuat yang telah berusaha pulih dari masa pandemi Covid-19.

Jati diri bangsa Indonesia sebagai benua maritim sangat disyukuri dengan mengisi Nusantara ini melalui pengoptimalan dan pemanfaatan seluruh potensi yang ada untuk kemaslahatan bangsa serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Tentu hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan dan memperkuat penguasaan sains dan teknologi dan inovasi. Itulah sebabnya mengapa hari ini Unhas bersama AIPI dan seluruh pihak terkait saling berkolaborasi bersama dalam berkomitmen untuk membangun Nusantara ini, membangun bangsa yang bernuansa maritim menjadi bangsa yang kuat melalui penguatan pemanfaatan berbagai sektor dengan sinergitas, sehingga kita bisa menjadi bangsa yang lebih mandiri,” jelas Prof. JJ.

Lebih lanjut, Prof. JJ menuturkan bahwa perayaan Hari Nusantara ini menjadi momentum untuk meninjau kembali kajian-kajian yang berkaitan dengan potensi sumber daya kemaritiman Indonesia yang luar biasa.

“Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dengan segala potensi yang dimiliki, kita harus percaya diri bahwa Indonesia bukan hanya kaya akan potensi sumber daya perikanan, tetapi juga potensi pariwisata bahari, mineral, energi, dan lainnya, sehingga begitu banyak tantangan yang dihadapi bersama demi berkembangnya persiapan penguatan sumber daya manusia, sains teknologi yang memerlukan kerja sama,” jelas Prof. JJ

Ketua AIPI Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonogoro juga turut hadir secara virtual menyampaikan sambutannya. Dirinya memuturkan bahwa pelaksanan seminar Hari Nusantara 2022 atas kerja sama AIPI dan Unhas ini sebagai bentuk kontribusi bagi kemajuan bangsa.

Hari Nusantara ini dapat menjadikan momentum membangkitkan semangat kebaharian untuk merevitalisasi arah pembangunan kemaritiman menuju Indonesia sebagai poros maritim dunia. Hal tersebut sebagai perhatian yang begitu besar terhadap persiapan masyarakat dalam menghadapinya.

“Saya berharap seminar nasional ini akan mendapatkan masukan dari berbagai pihak, dan dihasil akhirnya akan merumuskan saran dan rekomendasi pandangan yang pada akhirnya akan diserahkan kepada para pemangku kepentingan serta berbagai pihak yang terkait untuk selanjutnya didesiminasikan kepada masyarakat,” jelas Prof. Satryo.

Lebih lanjut, Prof. Satryo menuturkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan kekayaan alam Nusantara, selayaknya menjadi pertimbangan dalam menetapkan kebijakan untuk menjaga kedaulatan. Diperlukan adanya peran anak bangsa dalam upaya kehidupan dan kemjauan bangsa Indonesia, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian yang harus tetap dijunjung tinggi harkat, martabat, dan keutuhan kepribadian manusia dan bangsa Indonesia, serta kelestarian lingkungan  dalam keterpaduan pelaksanaan sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa berdasarkan pancasila.

“Membangun bangsa dan perekonomian Indonesia harus berbasis pada potensi negara kepulauan demi menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia ang berkelanjutan, maka setiap inovasi-inovasi diarahkan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi lokal yang berbasis pada kearifan lokal,” jelas Prof. Satryo.

Setelah sambutan, seminar hybrid dalam rangka peringatan Hari Nusantara 2022 ini dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama para pakar dalam bidang kemaritiman. Diskusi berlangsung dalam dua sesi yang berlangsung lancar hingga pukul 16.30 WITA. (*/dhs).

Editor: Supratman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content