Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka upacara Penerimaan Jabatan Profesor empat guru besar baru pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Pertanian. Rapat berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, serta disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Senat Akademik Unhas, Selasa (06/05).
Proses pengukuhan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., mewakili rektor, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Profesor, tamu undangan, serta keluarga besar dari profesor yang dikukuhkan.
Adapun empat profesor baru yang dikukuhkan adalah:
1. Prof. Dr. Amiruddin, SE., Ak., M.Si., CA., CPA., Profesor dalam Bidang Audit Laporan Keuangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-566.
2. Prof. Dr. Darmawati, SE., M.Si., Ak., CA., CRA., Asean CPA., Profesor dalam Bidang Ilmu Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-567.
3. Prof. Dr. Grace Theresia Pontoh, S.E., Ak., M.Si., CA., Profesor dalam Bidang Ilmu Sistem Informasi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-568.
4. Prof. Dr. Ir. Asmiaty Sahur, MP., Profesor dalam bidang Ilmu Mikrobiologi Pertanian, yang dikukuhkan sebagai guru besar ke-569.
Mewakili Rektor, Prof Adi Maulana dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pengukuhan guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Pertanian sebagai pencapaian serta kebanggaan dalam menunjukkan sebuah peningkatan kapasitas dan kualitas mutu pembelajaran.
Prof Adi menuturkan, saat ini Unhas memiliki banyak Guru Besar yang menjadi ujung tombak dalam pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini mencerminkan kekuatan akademik yang strategis dalam menjawab tantangan zaman dengan berbagai tanggung jawab dan kontribusi dalam pengembangan riset dan teknologi.
Lebih lanjut, Prof Adi menjelaskan pada tanggal 2 Mei 2025 lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Menteri Pendidikan menyampaikan semboyan baru tentang “Kampus Berdampak”. Ini merupakan sebuah ajakan untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Hal ini sejalan dengan semangat Unhas dalam memperluas manfaat kehadiran perguruan tinggi di tengah masyarakat.
“Diharapkan penambahan guru besar menjadi sebuah motivasi dan pembuktian bagi Unhas sebagai salah satu kampus terbaik dalam proses akademik. Diharapkan pula para Guru besar Unhas dapat menghasilkan karya terbaik untuk berkontribusi bagi peningkatan kualitas,” jelas Prof Adi.
Melalui peran aktif para guru besar, Unhas terus mendorong lahirnya berbagai inovasi berbasis riset yang aplikatif, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Dirinya juga mengingatkan kerja sama dan kolaborasi yang baik untuk bergerak bersama memajukan Unhas dalam berbagai aspek dan memberikan dampak besar kepada masyarakat.
Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Fakultas Pertanian berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 11.30 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman