Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin semakin menunjukkan keseriusan pada upaya pengembangan wirausaha muda dari lingkup universitas. Bertempat di Ruang GB II, Sekolah Pascasarjana Unhas menghadirkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, La Tunreng untuk duduk bersama mahasiwa program Magister Perencanaan Pengembangan Wilayah peminatan Manajemen Kepemimpinan Pemuda, Senin, 29 Juli 2019.
Kuliah umum yang berkonsep sharing session ini dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, MS. Dalam pengantarnya, Prof. Jamal menjelaskan pentingnya tema yang dibawakan oleh Ketua APINDO Sulsel.
“Kita telah lama merencanakan untuk pengembangan potensi wirausaha mahasiswa pascasarjana. Ibaratnya, mahasiswa kami berada di laut dengan ombak yang cukup besar. Sehingga perlu bekal dan persiapan yang cukup matang untuk mengeksekusi ide-ide kreatif mahasiwa dalam berwirausaha.”, ujar ahli kelautan yang akrab disapa Prof. JJ ini.
Mengawali diskusi tersebut, Ketua APINDO Sulsel bercerita kisah awalnya menjadi seorang pengusaha yang hanya bermodalkan tekad yang kuat. La Tunreng mengungkapkan bahwa faktanya banyak mahasiswa yang gagal menjadi entrepreneur, akibat tekad yang kurang. Perilaku manajemen dalam bisnis harus diperbaiki disertai dengan pengetahuan yang lengkap dan keberanian yang kuat.
“Dibutuhkan karakteristik khusus bagi seorang entrepreneur, diantaranya inovasi dan instinct dalam memulai usaha. Selain itu, menjadi pengusaha professional harus pandai membangun performance yang baik dengan cara mengolah pikiran negatif menjadi positif,” kata La Tunreng.
La Tunreng yang juga memegang amanah sebagai salah seorang anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan periode 2016-2021 ini juga menekankan perlunya para pengusaha untuk tidak selalu menomorsatukan keuntungan. Baginya, profit akan datang sebagai buah dari usaha yang singguh-sungguh.
“Saya biasanya kalau buka usaha, saya tidak menghitung cost and benefitnya terlebih dulu. Lebih baik kita beranikan dulu untuk buka usaha. Lebih baik saya memulai dan setahun kemudian kita hitung keuntungannya. Jika kontribusinya sudah dinggap memadai, dari situ baru kita buat pola manajemennya dan buatkan perencanaan yang baik.”, ungkap La Tunreng dalam kesempatan tersebut
Menutup kuliah umum tersebut, Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin mengungkapkan harapannya agar mahasiswa sekolah pascsarjana dapat menjadi penerus sosok-sosok orang sukses seperti La Tunreng.
“Keutamaan dari seorang entrepreneur yang sukses adalah “strong leadership”, maka raihlah bintang dengan kemampuan leadership yang baik.”, ujar Prof Jamaluddin Jompa.(*)
Editor : Ishaq Rahman