By visiting our site, you agree to our privacy policy regarding cookies, tracking statistics, etc.
Program Studi D3 Keperawatan dan Kesehatan Daerah Terpencil merupakan inisiatif Universitas Hasanuddin yang dilatarbelakangi oleh Kejadian Luar Biasa (KLB) malnutrisi dan penyakit campak di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua pada awal tahun 2018 yang yang menyebabkan kematian lebih dari 70 anak. Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Asmat, Universitas Hasanuddin mengirimkan tim kesehatan terpadu dengan dukungan penuh dari pemerintah melalui Kementerian Sosial. Hasil asesmen yang dilakukan oleh Tim Kesehatan Terpadu Universitas Hasanuddin menunjukkan bahwa salah satu faktor utama yang berkontribusi pada kejadian tersebut, dan berpotensi menyebabkan kejadian serupa jika tidak ada perbaikan, adalah kekurangan tenaga kesehatan terlatih yang dapat mencapai berbagai pemukiman masyarakat Asmat yang tersebar di berbagai distrik.
Lulusan Program Studi DII Keperawatan Universitas Hasanuddin memiliki prospek karir menarik sebagai perawat di rumah sakit atau puskesmas. Mereka siap memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat, memainkan peran penting dalam pemulihan pasien, dan berkontribusi pada upaya pencegahan penyakit serta promosi kesehatan. Dengan landasan pendidikan yang solid dan pengalaman praktis yang diperoleh, lulusan ini siap untuk menanggapi tantangan profesi perawat yang dinamis.
1. Menghasilkan insan vokasi keperawatan yang memiliki wawasan global dan berkarakter nilai-nilai budaya benua maritim Indonesia.
2. Mengembangkan ilmu keperawatan melalui penelitian yang bereputasi internasional, terutama dalam bidang kesehatan komunitas, terutama di daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal, serta meningkatkan kualitas layanan. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis bukti untuk meningkatkan derajat kesehatan, terutama di daerah-daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.
3. Program Studi D-III Keperawatan di Fakultas Keperawatan Unhas didesain khusus untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang sangat sesuai untuk penugasan di daerah-daerah terpencil dengan jumlah tenaga kesehatan yang minimal.
(a) Keperawatan Gerontik,
(b) Keperawatan Keluarga,
(c) Keperawatan Maternitas,
(d) Keperawatan Anak,
(e) Keperawatan Jiwa,
(f) Keperawatan Medikal Bedah.
(a) Pembelajaran dilakukan melalui metode langsung di kelas, praktek lapangan, praktik klinik, dan laboratorium.
(b) Tugas Akhir berupa penelitian yang menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Persyaratan Sekolah:
Persyaratan Siswa Pendaftar
PROSEDUR PENDAFTARAN
Jalur JNS UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS UTBK dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK-SNBT dan satu nilai materi ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
Jalur JNS Non UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS Non UTBK dilakukan berdasarkan Nilai Ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (tanpa memperhitungkan Nilai UTBK).
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
©Hasanuddin University. All Rights Reserved.