By visiting our site, you agree to our privacy policy regarding cookies, tracking statistics, etc.
Program Studi Doktor (S3) Ilmu Peternakan Unhas disusun dapat menjalankan peran-peran yang strategis pada masa kini dan masa yang akan datang pada dunia global dengan melakukan kerja sama baik dalam negeri maupun luar negeri. Kerja sama yang dimaksud adalah kerja sama dalam bidang pendidikan/ akademik, penelitian, dan pengembangan inovasi IPTEKS untuk kebutuhan masyarakat. Kerja sama akademik difokuskan pada negara-yang mengembangkan peternakan sebagai subyek penelitian, inovasi dan ipteks . Kerja sama internasional semakin ditingkatkan di masa yang akan datang.
Keberadaan prodi Doktor Ilmu Peternakan menjadi kunci dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan oleh karena prodi ini mempunyai Visi Misi yang sangat strategi dalam mewujudkan tujuan pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, sehat, dan berkarakter. Tataran operasional prodi Doktor ini membangun kemampuan analisis dan skill dalam pemecahan masalah peternakan baik yang bersifat hard skill maupun soft skill.
Kebutuhan masyarakat/industri terkait dengan lulusan Prodi Doktor Ilmu Peternakan adalah profesi sebagai pendidik, peneliti, dan konsultan/tenaga ahli pada bidang peternakan. Lulusan program studi ini mempunyai kemampuan mengembangkan IPTEKS bidang peternakan melalui riset/kajian yang dibutuhkan oleh stakeholder seperti lembaga pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan swasta/industri, UKM/koperasi, Non-Government Organization (NGO), dan lembaga internasional.
Visi program studi mengacu pada Visi Universitas Hasanuddin dan Fakultas peternakan, serta masukan pemangku kepentingan, maka visi Program Studi Doktor (S3) Ilmu Peternakan Fakultas Peternakan dirumuskan “Menjadi pusat unggulan (Center of Excellence) pendidikan dan inovasi pengembangan IPTEKS peternakan berbasis benua maritim”.
Berdasar pada misi Universitas Hasanuddin dan Fakultas Peternakan maka misi Program Studi Doktor (S3) Ilmu Peternakan Universitas Hasanuddin adalah:
Program Studi Doktor ilmu Peternakan merupakan salah satu penyedia tenaga kerja mempunyai andil yang besar dalam menciptakan luaran yang sesuai dengan standar KKNI, oleh sebab itu diperlukan kesamaan visi dalam menyusun kurikulum yang berbasis KKNI sehingga dapat menghasilkan outcome yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kebutuhan pasar dan tenaga kerja dan kualifikasi yang sama pada masing-masing program studi pada level nasional dan internasional. Lulusan prodi Doktor mempunyai kemampuan mengembangkan IPTEKS di bidang peternakan dan kemampuan profesional melakukan riset yang sangat bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, dan juga mempunyai kemampuan mengembangkan memimpin dan mempublikasikan hasil penelitian yang inovatif dan berdaya saing dan mengembangkan jajaran riset nasional dan internasional untuk mengatasi permasalahan bidang peternakan melalui pendekatan inter, multi, dan transdisipliner. Lulusan Doktor bidang peternakan juga mempunyai kemampuan melakukan advokasi yang menjembatani dan memandu implementasi pemecahan masalah pada bidang peternakan. Sehubungan dengan kemampuan yang dimiliki lulusan Prodi Doktor Ilmu Peternakan maka kebutuhan stakeholder yang sesuai dengan standar pekerjaan/kemampuan sebagaimana yang tercantum dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada level 9 dan standar Kualifikasi Internasional.
Program Studi Doktor Ilmu Peternakan telah bergabung dalam asosiasi profesi pada prodi S3 Ilmu Peternakan dan Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Peternakan Indonesia (FPPTPI) dan prodi ini telah di akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan kualifikasi Akreditasi BAIK SEKALI .
Program studi Doktor Ilmu Peternakan mempunyai 4 peminatan yaitu
Melalui program studi S3 Ilmu dan Teknologi Peternakan, mahasiswa dapat menguasai filosofi dan teori untuk membangun konsep peternakan Benua Maritim Indonesia sebagai kompetensi utama, menghasilkan riset dosen dan mahasiswa yang memiliki reputasi internasional yang melibatkan inter-multi-transdisipliner serta bertanggungjawab atas hasil risetnya serta melakukan kegiatan pengabdian yang berbasis riset untuk memecahkan masalah peternakan secara komprehensip.
Pembelajaran pada S3 Ilmu Peternakan dilakukan dengan 2 metode yaitu:
Pembelajaran dilakukan secara Hibrid, berdasar Student Center Learning dengan metode Project Base Leraning (PjBL), dan Problem Base Learning (PBL) dan mengacu pada standar pembelajaran dalam SN-Dikti.
Persyaratan Sekolah:
Persyaratan Siswa Pendaftar
PROSEDUR PENDAFTARAN
Jalur JNS UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS UTBK dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK-SNBT dan satu nilai materi ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
Jalur JNS Non UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS Non UTBK dilakukan berdasarkan Nilai Ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (tanpa memperhitungkan Nilai UTBK).
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
©Hasanuddin University. All Rights Reserved.