Program Studi Ilmu Bedah Anak FK Unhas merupakan lanjutan pendidikan dokter ke jenjang yang lebih spesifik berupa pendalaman teori, keterampilan dan sikap perilaku dalam prosedur bedah pada bayi dan anak melalui proses magang (apprenticeship) disertai peningkatan kemampuan dalam bidang pelayanan dan penelitian. Pendidikan ini merupakan pendidikan formal berjenjang dan terstruktur yang diselenggarakan oleh FK Unhas
Lulusan Prodi Ilmu Bedah Anak FK Unhas akan menjadi dokter spesialis bedah anak yang dapat berkarir sebagai klinisi juga dapat berkarir dibidang manajemen RS dan Peneliti
Program unggulan yang disajikan adalah penanganan komprehensif kelainan kolorektal, baik kongenital maupun dapatan, pada anak-anak yang berbasis ilmu pengetahuan dan penelitian biomolekuler. Hal ini disebabkan oleh data kasus terbanyak yang ditangani di RSUP Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Unhas dan juga merupakan RS rujukan di Kawasan Timur Indonesia, dalam lima tahun terakhir adalah kelainan kolorektal, seperti malformasi anorektal, penyakit Hirschsprung, fistula ani dan lain sebagainya. Selain itu kelainan kolorektal pada anak juga merupakan kasus beresiko tinggi (high-risk), menghabiskan sumber daya yang tidak sedikit (high-cost) dan dapat menimbulkan komplikasi yang serius (problem-found).
Peminatan Prodi Ilmu Bedah Anak meliputi Bedah Digestif Anak, Bedah Neonatus, Bedah Urologi Anak, Bedah Onkologi Anak, Bedah Endolaparoskopi Anak, Bedah Emergensi dan Trauma Anak.
Proses pembelajaran di Prodi Ilmu Bedah Anak FK Unhas menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan bedah anak terkini, tuntutan mutu pelayanan rumah sakit, dan peningkatkan mutu proses pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Penatalaksanaan bedah neonatus dan adanya alat-alat canggih dalam penanganan kasus kelainan bawaan, transplantasi hati, dan pemisahan kembar siam juga telah turut berkontribusi dalam perkembangan ilmu bedah anak. Tak terkecuali penggunaan alat-alat canggih dalam operasi-operasi minimal invasive seperti laparoskopi dan atau endo-laparoskopi anak serta robotic surgery. Selain meningkatkan skill peserta didik dalam ilmu bedah anak, peserta didik juga dibebankan tugas akhir berupa tesis.
Persyaratan Sekolah:
Persyaratan Siswa Pendaftar
PROSEDUR PENDAFTARAN
Jalur JNS UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS UTBK dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK-SNBT dan satu nilai materi ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
Jalur JNS Non UTBK adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik disamping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur JNS Non UTBK dilakukan berdasarkan Nilai Ujian yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (tanpa memperhitungkan Nilai UTBK).
Persyaratan
Pilihan Program Studi
PROSEDUR PENDAFTARAN
Pelaksanaan Ujian
Ujian akan dilaksanakan secara Online dengan ketentuan sbb:
©Hasanuddin University. All Rights Reserved.