Empat produk Universitas Hasanuddin akan mengikuti expo di Montreal, Kanada, pada tanggal 13 s.d. 15 April 2016. Keempat produk Unhas itu masing-masing cokelat, kopi, minyak kelapa yang sudah dimurnikan menggunakan teknologi, dan rumput laut.
Rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A., Senin (21/3/2016) petang menjelaskan, keikutsertaan Unhas ini difasilitasi oleh salah seorang pengusaha kelahiran Indonesia yang sudah menjadi warganegara Kanada, Lina Suhairy yang bertindak sebagai Indonesian Promote. Mediator itu pulalah yang mengomunikasikan keinginan Unhas masuk pasar masyarakat Kanada dengan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Montreal.
Lina Suhairy ketika diwawancarai Humas Unhas menjelaskan, produk kopi Unhas akan memeroleh sambutan masyarakat Kanada, karena komoditas ini termasuk yang multi culture.
‘’Expo ini juga memeroleh dukungan dari KJRI,’’ kata Lina Suhairy.
Peraih medali emas PON 1996 cabang judo kontingen Jawa Barat ini menjelaskan, expo yang akan diikuti 60 negara tersebut menyediakan sekitar 350 stand yang memajang berbagai produk dari seluruh dunia, termasuk produk dari Universitas Hasanuddin.
‘’Pengunjung expo ini diperkirakan mencapai 15.000 orang,’’ ujar Lina Suhairy, perempuan kelahiran Manado yang sudah menjadi warganegara Kanada tersebut.
Menurut Lina Suhary, yang dikirim ke Kanada ini tetap bermerek produk Unhas. Dirinya akan menjadi perantara atau gerbang masuknya konsumen Kanada untuk memeroleh atau memesan produk Unhas itu.
‘’Unhas menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang mengikuti expo produknya seperti ini. Yang sering mengikuti expo adalah usaha kecil menengah (UKM),’’ katanya.
Direktur Teaching Industry Unhas Prof.Dr.Salengke, menjelaskan, pihaknya akan membawa produk yang akan diikutkan pada expo tersebut dengan menyertakan 1-2 orang dari Unhas. Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu pada kesempatan expo tersebut sedang berkunjung ke Perancis.
Kepala Humas dan Protokol Unhas M.Dahlan Abubakar menjelaskan, khusus mengenai minyak kepala yang juga ikut diboyong ke Kanada, Salengke
‘’Kita juga akan mengikutkan produk madu yang dihasilkan Hutan Pendidikan Unhas di Bengo-Bengo, Maros,’’ kata Salengke ketika mendampingi Lina Suhairy.
Salengke mengatakan, khusus mengenai minyak kelapa yang dimurnikan, bahan bakunya merupakan produk pengrajin yang kemudian dimurnikan di Teaching Industry dengan memanfaatkan teknologi yang dikembangkan oleh salah seorang guru besar Unhas. (*).
