Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin mengirimkan tim relawan untuk membantu korban gempa yang melanda warga Provinsi Sulawesi Barat. Tim ini dipimpin oleh Dr. Syamsuar Manyullei, SKM, M.Kes. bersama beberapa para dosen dan mahasiswa. Acara pelepasan oleh Dekan FKM Unhas berlangsung di Lt. 1 Gedung FKM Unhas, Kampus Tamalanrea, Kamis (21/01).
Dekan FKM Unhas Dr. Aminuddin Syam, SKM, M.Kes., M.Med.Ed., dalam sambutannya sebelum melepas tim relawan menjelaskan bantuan kemanusiaan tersebut merupakan bagian dan bukti kepedulian FKM Unhas secara khusus dan Unhas secara keseluruhan sebagai humaniversity. Menurutnya, ada dua hal utama yang terjadi pasca gempa yakni banyak korban kematian, kecelakaan, kesakitan dan masalah kesehatan lainnya. Disamping itu kerugian ekonomi yang harus dihadapi oleh masyarakat.
“Masalah lainnya adalah gempa non alam yaitu pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Kita bisa bayangkan bagaimana potensi penularan Covid-19 ini di daerah gempa tersebut, sudah tidak ada orang yang menggunakan masker, jaga jarak dan prinsip penerapan protokol kesehatan lainnya. Mereka tentu adalah kelompok yang sangat berisiko,” jelas Aminuddin.
Aminuddin juga mengingatkan kepada tim relawan FKM Unhas agar tetap waspada dan memperhatikan protokol kesehatan. Sebelumnya, tim relawan yang diberangkatkan telah melakukan rapid antigen. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan resiko penularan.
Kedepan, FKM Unhas akan menghadirkan tim atau unit yang secara khusus menangani kebencanaan. Hal ini sebagai bentuk kesiapan jika terjadi hal serupa dengan harapan bantuan yang diberikan lebih optimal dan sistematis.
“FKM Unhas harus lebih siap lagi baik saat terjadi bencana, dan juga termasuk setelah bencana yang dampaknya pasti sangat tidak sedikit, terutama dari aspek lingkungan, penyakit-penyakit menular, gangguan mental dan masalah lainnya. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah memberikan donasi kepada saudara-saudara kita di Sulbar,” tambah Aminuddin.
Selain tim relawan, juga disalurkan bantuan logistik yang berasal dari sumbangan segenap sivitas akademika FKM Unhas seperti dosen, pegawai, mahasiswa hingga dharma wanita serta berbagai sumber donasi lainnya. Bantuan ini juga didukung penuh oleh Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Sulawesi Selatan yang juga menggalang donasi dari berbagai relasi tidak hanya berasal dari Sulawesi Selatan, tetapi juga berasal dari Papua, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR