Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan Workshop dan Sosialisasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Proaktif. Kegiatan ini bertempat di Hotel Swis-bell, Makassar, pada Kamis (5/12). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur Unhas (Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D), Direktur Logistik ITB (Dewi Larasati, Ph.D), beserta dua orang anggota timnya. Hadir pula Kepala Unit Pelaksana Pengadaan Unhas (Dr. Ir. Rusdi Usman Latif, MT).
Dalam laporannya, Rusdi Usman Latif mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Perjanjian Kerjasama antara Unhas dan ITB, yang dimana ITB menjadi mentor Unhas. Setelah mengadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, Unhas lalu membentuk Tim Implementasi untuk menggodok dirinya menuju UKPBJ Proaktif.
“Kita usahakan akan mencapai UKPBJ Proaktif di akhir bulan Juni 2020,” harap Dr. Rusdi.
Beliau memaparkan bahwa untuk mengukur tingkat kematangan UPKBJ ada sembilan variabel dengan memiliki masing-masing lima tingkat hirarki: inisiasi, esensi, proaktif, strategis dan unggul. Nantinya Unhas akan berusaha perlahan-lahan untuk mencapai tingkatan-tingkatan ini.

Wakil Rektor bidang Perencanaan, Keuangan, dan Infrastruktur (Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D) kemudian memberikan sambutannya pada pembukaan kegiatan ini. Beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada tim dari ITB yang sudah bersedia mengunjungi Unhas untuk melakukan pembimbingan.
“Ini merupakan kesempatan yang baik sekali bagi Unhas untuk mendapatkan sistering (pembimbingan), kiranya ini bisa disikapi secara serius agar kita bisa mencapai tujuan proaktif,” sebut Prof. Sumbangan.
Beliau mengatakan bahwa kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa di Unhas ini sudah berjalan meskipun belum mencapai tahap proaktif, maka dari itu Unhas terus melakukan pembenahan diri mulai dari revisi Renstra yang nantinya akan disamakan dengan Renstra Kementerian.
Setelah mengakhiri sambutannya, Prof. Sumbangan lalu membuka Sosialisasi dan Workshop UKPBJ Proaktif ini dengan resmi.
Direktur Logistik ITB, Dewi Larasati, Ph.D mengawali materinya dengan memaparkan bahwa anggaran di instansi terbagi menjadi tiga jenis belanja, yaitu belanja barang/jasa, belanja pegawai, dan belanja bantuan sosial.
“Nantinya catatan belanja ini harus dibuatkan laporan secara detail, karena Unhas sudah menyandang status PTN-Badan Hukum,” kata Dewi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 25 orang yang terdiri dari Ketua-ketua Lembaga, Kepala-kepala Biro, Pimpinan dan Staff Fakultas lingkup Universitas Hasanuddin. Workshop dan Sosialisasi ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat (6/12).(*)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR