Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas dan JNE Kolaborasi Creative Workshop, Latih Desain Konten Berdampak

Universitas Hasanuddin bekerja sama dengan JNE menggelar Creative Workshop Vol. 3. Kegiatan bertema Inspirasi Tanpa Batas ini berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025 di Baruga Prof. Baharuddin Lopa, Fakultas Hukum Unhas. Workshop diikuti oleh 200 peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai fakultas di Unhas.

Dua orang narasumber nasional hadir sebagai juri dan pemateri, yakni Maman Suherman, penulis sekaligus pegiat literasi, serta Anggun Adi, cinematographer dan content creator.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Content Competition 2025 yang digagas oleh JNE sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas generasi muda, khususnya di bidang penulisan dan pembuatan video digital.

Dalam sambutan pengantar, Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D., menjelaskan pentingnya membangun kesadaran melalui konten yang tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga mendorong tindakan positif.

“Konten itu lebih dari sekadar membuat emosi teraduk, tapi juga mendorong orang untuk berbuat baik. Saya berharap ini dilihat dari dampaknya. Sekarang Diktisaintek juga mengangkat tagline ‘kampus berdampak’,” ujarnya.

Unhas mendukung penuh dan mengapresiasi talenta dan kreativitas mahasiswa, termasuk dalam hal penulisan.

“Tahun lalu ada mahasiswa menulis novel yang kemudian dikonversi menjadi skripsi. Kami melihat banyak aktivitas mahasiswa bisa dikonversi menjadi SKS sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas dan pengembangan minat dan bakat mereka,” kata Abdullah Sanusi.

Sementara itu, Kepala Cabang JNE Makassar, Suci Indah Permatasari, menyampaikan harapannya agar para peserta yang hadir tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga termotivasi untuk mengikuti Content Competition JNE.

“Kami berharap peserta hari ini akan tertarik untuk ikut kompetisi dan mendapatkan banyak wawasan dari para juri yang hadir,” tutur Suci.

Sebagai pemateri pertama, Maman Suherman membawakan materi tentang penulisan konten dengan menekankan pentingnya unsur 5W + 1H. Namun ia juga mengajak peserta untuk menggali sisi menarik dari sebuah peristiwa.

“Apa yang menarik untuk diulas dari sebuah kejadian? Itu yang harus ditemukan oleh penulis. Jangan lupakan akurasi, karena itu pondasi tulisan yang baik,” jelas Maman.

Ia juga menekankan pentingnya membaca sebagai dasar keterampilan menulis. “Penulis yang baik adalah pembaca buku yang luar biasa. Saya sendiri bila menulis satu buku, modalnya adalah membaca 30 buku,” kata Maman.

Selanjutnya, Anggun Adi membagikan tips membuat konten video yang efektif. Ia membuka sesi dengan mengulas beberapa hal mendasar yang sering dilupakan oleh para kreator pemula.

“Lihat analytics konten Anda untuk mengetahui seberapa berdampaknya konten tersebut. Bisa juga minta masukan dari sesama kreator atau ajak audiens untuk berinteraksi dan memberikan umpan balik,” kata Anggun.

Ia juga memberikan contoh template perencanaan produksi sebagai panduan praktis untuk memulai pembuatan konten.

Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Workshop ini menjadi wadah pengembangan kreativitas mahasiswa sekaligus mendorong mereka untuk menghasilkan konten yang tak hanya menarik, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat.(*/kmhs/fjr)

Editor : Ishaq Rahman

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content