Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas dan Kominfo RI Ajak Milenial Merawat Demokrasi Pancasila di Era Digital

Universitas Hasanuddin bekerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menggelar Forum Cerdas Berdemokrasi dengan tema “Merawat Demokrasi Pancasila di Era Digital”.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara luring terbatas di Aula Prof. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (14/7).

Mengawali kegiatan, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil. (Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis) mengatakan bahwa generasi milenial saat ini tengah menikmati kemudahan dalam mengakses segala informasi. Demikian sangat perlu adanya implementasi nilai Pancasila dalam membentuk karakter positif kaum milenial di era digital.

“Kami berharap melalui forum ini akan melahirkan generasi muda yang tidak hanya mampu menguasai dunia digital, tetapi juga mampu mempertahankan nilai-nilai luhur Pancasila yang diwariskan oleh para leluhur,” jelas Prof. Adi.

Kegiatan resmi dibuka oleh Dwi Dianingsih, S.Sos, M.Si., selaku Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan Direktorat Politik, Hukum, dan Keamanan, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Dwi menuturkan bahwa demokrasi adalah suatu hal yang penting dan krusial, khususnya bagi bangsa indonesia yang multi etnis, agama, bahasa, dan budaya. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam politik pemerintahan mendorong munculnya demokrasi digital.

“Demokrasi di era digital pun dapat menjadi media bagi pemerintah dalam memahami pluralisasi sebuah isu, menghadirkan ruang untuk publikasi, partisipasi publik, bahkan untuk mencapai kesepakatan dalam topik yang relatif beragam,” jelas Dwi Dianingsih.

Lebih lanjut, Dwi Dianingsih menjelaskan bahwa pemerintah maupun masyarakat dapat berbicara bersama, terlibat secara aktif dan bisa memutuskan persoalan publik secara argumentatif dengan kebebasan dan kesetaraan.

“Oleh sebab itulah, sangat penting apabila pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat dapat meningkatkan kualitas demokrasi, sekaligus mengimplementasikan pelaksanaan demokrasi Pancasila di era digital ini dengan damai,” tambahnya.

Tujuan pelaksanaan forum ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang seluk beluk demokrasi pancasila di era digital serta meningkatkan kesadaran publik untuk bersikap bijaksana menggunakan teknologi informasi dalam rangka peningkatan kualitas demokrasi pancasila.

Setelah sambutan, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif bersama para narasumber, yakni Dekan Fisip Unhas (Prof. Dr. Armin, M.Si), Kepala Sub Bagian Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Sulsel (M. Asri) dan Redaktur Terkini.id (Fachri Djaman).

Sesi dialog dipandu oleh Nosakros Arya, S.Sos., M.I.Kom. (Sekretaris Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP Unhas) selaku moderator, dan berlangsung lancar hingga pukul 13.00 Wita. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content