Universitas Hasanuddin melalui Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (PPKP) LPPM bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan bagi para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan berlangsung selama empat hari dengan total peserta 58 orang.
Pembukaan Bimtek dilaksanakan di Hotel Aryaduta pada Selasa (2/12), yang dihadiri oleh para Kepala OPD terkait.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Unhas dalam memperkuat kapasitas kepemimpinan daerah serta menghadirkan pendampingan berbasis riset untuk pengambilan kebijakan publik yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan proses strategis yang sangat penting dalam membangun fondasi kepemimpinan daerah yang berorientasi pada pelayanan.
“Layanan adalah kunci. Kemampuan menganalisis masalah dan kebutuhan masyarakat akan sangat menentukan kualitas pelayanan itu sendiri. Selain ketepatan, transparansi dan keterbukaan informasi merupakan keniscayaan dalam tata kelola yang baik,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus menjadi elemen utama agar program pemerintah diterima dan dipercaya publik.
“Bimtek ini bukan hanya penguatan intelektual, tetapi juga membangun kepekaan dan keberpihakan kepada masyarakat,” jelas Prof. JJ
Kepala PPKP LPPM Unhas, Dr. Sultan, SE., M.Si., melaporkan bahwa Luwu Timur memiliki empat komoditas yang menjadi mesin pertumbuhan ekonomi untuk mendampingi sektor pertambangan.
“RPD dan RENSTRA tidak akan berjalan optimal tanpa kepemimpinan yang kuat di OPD. Karena itu, kami menyiapkan materi manajemen perangkat daerah yang selaras dengan visi-misi Bupati agar Luwu Timur dapat tumbuh maju dan sejahtera melalui sistem pembangunan yang terpadu,” jelasnya.
Bupati Luwu Timur, Ir. H. Irwan Bachri Syam, ST, IPM, memberikan apresiasi kepada Unhas atas dukungan dan pendampingan yang selama ini terjalin dengan baik.
“Terima kasih atas dukungan Unhas yang telah membantu kami di berbagai sektor. Ini semua adalah untuk kepentingan masyarakat Luwu Timur,” ujarnya.
Bupati menegaskan pentingnya kolaborasi antara OPD dan seluruh jajaran untuk mengikuti kegiatan ini secara optimal.
“Saya berharap komitmen kita bersama terus dijaga. Kerjakan tugas dengan baik. Sebanyak 70 persen pekerjaan kita berada di lapangan, melihat langsung kebutuhan masyarakat. Selesaikan urusan rakyat, maksimalkan kinerja kita,” tegasnya.
Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Unhas berharap kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dapat terus diperkuat dalam rangka penguatan kapasitas kelembagaan daerah.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman






